Rasulullah saw bersabda, “ Orang yang bermurah hati
dekat dengan Allah, dekat kepada manusia maka akan dekat dengan surga. Dan
orang yang bermurah hati maka jauh dari neraka. Sedangkan orang yang kikir,
jauh dari Allah, jauh dari manusia , juga jauh dari surga dan dekat kepada
neraka. Orang yang jahil / bodoh yang bersifat pemurah, lebih disukai Allah
daripada ahli ibadah tapi kikir”. ( HR Turmudzi ).
Melalui Hadits ini Rasulullah saw juga sangat
memperhatikan sekali terhadap orang-orang yang hidupnya dalam kekurangan,
miskin, fakir, anak yatim dan orang-orang yang berjuang dalam rangka menegakkan
atau syiar agama Allah, atau orang yang dalam perjalanan yang kehabisan bekal.
Di dalam kehidupan dunia memang tidak ada aturan yang
mengatur untuk membantu mereka yang membutuhkan bantuan. Apalagi untuk menjamin
ketenangan mereka, keamanan mereka dan kesejahteraan mereka. Disinilah tanda –
tanda Kebesaran Allah dan Kekuasaan Allah ditunjukkan kepada kita mengapa Allah
memberikan rezki itu berbeda-beda ?
Tujuannya adalah agar yang diberikan harta lebih, bisa
memberikan sebagian kelebihannya kepada yang membutuhkan. Dan bagi mereka yang
diberi rezki yang sedikit, agar bisa beramal dengan ilmu dan tenaganya kepada
mereka yang berlebih. Sehingga diharapkan bisa saling kerjasama yang saling
menguntungkan antara orang yang kuat dengan orang yang lemah, orang yang kaya
dngan orang yang miskin, pejabat dan rakyat, kyai dan santri selama watak
masyarakat masih memerlukan adanya kekuatan timbal balik yang menyeluruh.
Seandainya manusia dalam hidupnya hanya bersifat
individu tidak bersifat sosial , memutuskan hubungan dalam pergaulan
bermasyarakat, tidak mau tahu urusan orang lain, kecuali urusan dan
kebutuhannya dalam jiwa dan hatinya hanya untuk memperkaya dirinya dengan mengorbankan
orang lain , berarti telah menzalimi
dirinya sendiri. Dengan mereka menyengsarakan dan membuat orang lain menderita
berarti akan menyengsarakan dan membuat diri mereka menderita, karena apapun
yang dilakukan oleh mereka itu akan kembali lagi kepada mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar