JADILAH
MUKMIN YANG TEGAR
Jadilah
mukmin yang tegar dalam menghadapi semua persoalah hidup. Jadilah mukmin yang
kokoh dalam pendirian. Jadilah mukmin yang kuat dalam keyakinan. Jadilah mukmin
yangsuci dalam hati. Jadilah mukmin yang bersih dalam prilaku.
Yang
dimaksud dengan kuat itu adalah kuat fisiknya, kuat materinya atau kuat
ekonominya, kuat kedudukannya, kuat kuat mentalnya. Baik kuat secara sendiri
maupun kuat secara bersama dengan masyarakat.
Kuatnya
seseorang itu pasti harus ada penunjangnya . Misalnya badan dikatakan kuat
apabila tubuhnya kekar dan dengan susunan tubuh yang sempurna. Kuat ekonomi
akan dapat diperoleh setelah berjuang dengan kerja keras dan penuh perhitungan.
Orang akan kuat kedudukannya apabila dia memiliki kelebihan ilmu, akhlaq dan
juga cara kerjanya. Orang dikatakan kuat mentalnya apabila dia memiliki iman
dan percaya pada diri sendiri.
Kuat
itu tidak datang begitu saja, pasti harus melalui proses ujian dan cobaan.
Ujian dan cobaan itu merupakan faktor pembentuk mental dan fisik. Dan Allah
paling menyukai terhadap orang seperti ini, karena tidak cengeng.
Segala
permasalahan dihadapinya dengan senyum simpul, karena dia sudah yakin bahwa apa
yang datang kepadanya adalah dari Allah. Dan itu merupakan ujian maupun cobaan
Allah terhadapnya. Dia yakin bahwa Allah itu Maha Adil, tidaklah mungkin Allah
menguji dan mencobanya seperti itu, kalau dia tidak akan sanggup mengatasinya.
Allah akan menguji setiap hambaNya sesuai dengan kadar kesanggupannya.
Setelah
dirinya mejadi kuat maka jagalah kekuatan itu dengan menauhi sifat takabur,
sombong dan congkak, ujub , riya. Dia haris bisa hidup dinamis. Apabila dia
telah mencapai prestasi baik, dia masih berkeyakinan bahwa masih ada yang lebih
baik lagi dari dia., agar terhindar dari penyakit yang telah disebutkan tadi,
dan merasa bahwa dirinya tidak memiliki apa-apa. Semua yang ada padanya adalah
hanya titipan Allah. Yang namanya titipan, pasti suatu saat akan diambil oleh
yang menitipkan.
Seorang
mukmin harus bisa mengabdikan dirinya dengan ilmu yang telah dimilikinya demi
keperluan masyarakat banyak. Di dalam pengabdian pastila aka nada tantangan,
hambatan dan gangguan, namun karena telah memiliki keyakinan yang kuat, dia
selalu berhubungan dengan Allah, maka segala kesulitan tersebut bukan menjadikan
dirinya bertambah lemah, tapi justru yang terjadi adalah sebaliknya, dia
semakin yakin dan percaya kepada Allah. Selama dia berada di kedudukan yang
benar, pasti Allah akan melindunginya, membantunya dan menyelamatkannya.
Dari
bu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda, “ Orang mukmin yang kuat adalah lebih
baik dan lebih dicintai daripada orang mukmin yang lemah, dan pada
masing-masingnya ada kelebihan. Lobalah kamu kepada apa yang bermanfaat bagimu,
mohonlah pertolongan kepada Allah dan janganlah kamu katakana, “ Seandainya
saya berbuat begini, maka begitu “Tetapi katakanlah, “ Allah telah
mentakdirkannya apa-apa yang dikehendaki oleh Allah maka diperbuatNya “ karena
sesungguhnya kata-kata “ seandainya “ adalah membuka pekerjaan setan “ ( HR
Muslim ) .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar