Sesungguhnya manusia itu berkewajiban menjaga kehidupan diri sendiri dan
kewajiban orang yang menjadi tanggung jawabnya yaitu dengan memberinya nafkah
setiap hari berupa makanan, minuman,
pakaian dan kebutuhan-kebutuhan lainnya yang perlu dicukupi, menurut kemampuan
yang ada.
Apakah semuanya itu terpenuhi kalau kita tidak bekerja ? Jelas kebutuhan
nafkah itu bisa terpenuhi kalau kita bekerja sambil mengharap rahmat Allah .
Kenapa dalam hal ini Allah dilibatkan ? Karena apapun yang kita lakukan itu
pasti dibantu oleh Allah. Kita sebagai manusia tidak akan bisa melakukan
sesuatu kalau tidak dibantu Allah. Contohnya apa ? Mata kita bisa melihat,
telinga kita bisa mendengar, mulut kita bisa bicara, otak kita bisa berfikir,
tangan kita bisa berbuat, kaki kita bisa melangkah, kita bisa bergerak ,pergi
kesono kemari, atas bantuan siapakah semua itu kalau bukan dari Allah ?
Bekerja yang kita lakukan itu namanya ikhtiar. Ikhtiar yang disertai
tawakal itu wajib dilakukan oleh setiap hamba Allah. Oleh karena itu kita semua
rajin berusaha dan bekerja, apa saja yang kita kerjakan sesuai dengan kemampuan
kita masing-masing, apakah bekerja di bidang pertanian, perdagangan,
pertukangan, perkantoran, buruh atau pegawai, menjadi pengusaha dalam bidang
jasa dsb. Apabila bidang tersebut telah kita lakukan, telah kita usahakan, akan
tetapi belum berhasil, maka janganlah terus berputus asa. Kita cari jalan lain
sehingga Allah memberi jalan ke lapangan bagi kita .
.Sesuai dengan sabda Rasulullah saw, “ Uthlubur rizqa fii khoyaa yal ardhi
“ yang artinya, “ Carilah rezki oleh kamu sekalian di dalam tumbuh-tumbuhan
bumi “ ( HR Tabrani, Baihaqi dari Aisyah )
Dan dalam hadits lain Rasulullah saw bersabda, “ uthlubul hawaa ija
bi’izzatil an fusi . fainnal umura tajrii bil mqaadiiri “ yang artinya adalah ,
“ Carilah segala kebutuhan dengan disertai kebesaran jiwa karena setiap perkara
itu berjalan bersama-sama dengan takdir ( ketentuan ). ( HR Ibnu Asyakir bin
Bisyr )
Negara Indonesia semakin lama penduduknya semakin bertambah banyak . Ini
sungguh merupakan kekuatan yang sangat luar biasa apabila setiap individunya
berpotensi, memiliki skill, atau bisa menjadi orang yang professional.
Sebaliknya sungguh akan menjadi suatu petaka yang amat dahsyat apabila para penduduknya
tidak punya keahlian, tidak ada kreasi, inovasi dan motivasi, semangat untuk
maju, ingin bisa mandiri sehingga bisa duduk sama rendah berdiri sama tinggi
dengan bangsa-bangsa lain. Kenapa demikian ? Karena lapangan kerja semakin lama
semakin sempit, sementara kebutuhan hidup semakin lama semakin serba mahal,
semakin memberatkan para penduduk, dan perut tidak bisa diajak damai, kalau
lapar harus diberi makan, kalau haus perlu diberi minum,dan kalau sakit harus
diobati, semuanya itu memerlukan biaya
yang tidak sedikit.
Oleh karena itu perlu diciptakan banyak lapangan kerja untuk golongan
orang-orang dari kelas menengah ke bawah. Indonesia yang dulu dikenal negara
agraris, sekarang sudah beralih fungsi menjadi negara industri, disesuaikan
dengan perkembangan industri. Dan tenaga yang dibutuhkanpun boleh dibilang yang
berpendidikan tinggi, sementara yang berpendidikan rendah hanyalah menjadi kuli
harian, atau mingguan, dan berdagang. Dan ini pun akan mencelakakan negara ini
kalau perkembangan ilmu dan teknologi itu tidak dibarengi dengan pembinaan
mental dan perbaikan moral.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar