AKIBAT BERKHIANAT KEPADA AMANAT
Apabila manusia sudah banyak yang tidak peduli lagi kepada amanat, tidak
mau menegakkan neraca keadilan, sudah tidak takut lagi kepada Allah, maka Allah
mengancam mereka dengan firmanNya di dalam QS Ibrahim ayat 42 – 43 yaitu :
وَلَا تَحْسَبَنَّ اللَّهَ
غَافِلًا عَمَّا يَعْمَلُ الظَّالِمُونَ ۚ إِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ تَشْخَصُ فِيهِ الْأَبْصَارُ [١٤:٤٢]مُهْطِعِينَ مُقْنِعِي رُءُوسِهِمْ
لَا يَرْتَدُّ إِلَيْهِمْ طَرْفُهُمْ ۖ وَأَفْئِدَتُهُمْ هَوَاءٌ [١٤:٤٣]
Yang artinya , “Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari
apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi
tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak,
mereka datang bergegas-gegas memenuhi panggilan dengan mangangkat kepalanya,
sedang mata mereka tidak berkedip-kedip dan hati mereka kosong. “
Melalui kedua ayat ini Allah memberitahukan kepada kita semua bahwa Dia
tidak akan lalai terhadap perbuatan orang-orang zalim, Dia akan membalasnya
sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya, namun karena pada saat diiupkan roh
kedalam rahim Dia sudah menentukan umur, rezki, ilmu dan baik buruknya
seseorang, maka Dia masih menangguhkan sampai hari yang telah ditentukan tiba
yaitu kematian. Dan begitu kematian tiba datang menjemput, maka mereka bergegas
menjemput panggilan itu dengan mata terbelalak, karena sungguh tidak ada
persiapan sama sekali untuk menghadapi kematian, dia hanya bisa pasrah dengan
hati yang hampa, hati yang kosong, karena tidak ada lagi yang bisa diharapkan,
kematian tidak bisa diajukan ataupun diundurkan. Yang ada hanyalah penyesalan
yang tidak ada putusnya. Kenapa dia menyesal seperti itu ? Karena selama
hidupnya hanya untuk memuaskan hawa nafsu, hanya untuk berhayal ( dengan
angan-angan yang tidak ada kepastian ), melalaikan apabila ada kebenaran yang
datang kepadanya. Hal ini digambarkan oleh Allah orang-orang yang seperti ini
di dalam QS Al Hijr ayat 3 yaitu :
ذَرْهُمْ يَأْكُلُوا وَيَتَمَتَّعُوا وَيُلْهِهِمُ الْأَمَلُ ۖ فَسَوْفَ يَعْلَمُونَ [١٥:٣]
Yang artinya , “ Biarkanlah mereka (di dunia ini)
makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong), maka kelak
mereka akan mengetahui (akibat perbuatan mereka)”.
Oleh kaena itu wahai hamba Allah, takutlah kepada
Allah, jangan sampai termasuk golongan orang-orang yang melalaikan amanat,
menyalah gunakan amanat dan mengingkari amanat. Bangunlah kalian dari tidur
kalian, tunaikan amanat kalian, janganlah kalian mengkhianatinya. Sungguh
kehidupan dunia ini hanya sesaat, hanya sebentar, sangatlah singkat yang akan
disusul oleh ketakutan yang amat dahsyat ( kematian dan kiamat ). Apabila
kematian atau kiamat datang sungguh sangatlah mengerikan,karena akan tinggal di
lobang yang sangat sempit, suasananya gelap gulita, tinggal hanya sendirian,
tidak ada yang bisa membantu ataupun menolongnya kecuali amal saleh pribadinya
masing-masing. Dan sungguh suatu tempat yang sangat sunyi sepi.
Apabila kalian ingin selamat dari semua itu maka
taatilah Allah dan RasulNya, jangan mengkhianati amanat-amanat yang telah
dipercayakan kepada kalian, dan kalianpun sudah mengetahuinya akibat apakah
yang akan diterima apabila menyalah gunakan amanat Allah dan RasulNya. Perlu
diketahui oleh kalian semua bahwa harta kalian, anak-anak kalian itu hanya
sebagai cobaan bagi kalian. Dan bagi kalian yang tunduk, patuh dan taat kepada
Allah dan RasulNya, maka Allah telah menyediakan pahala yang sangat besar
sebagai imbalannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar