Rabu, 08 Januari 2014

AKIBAT MENYALAH GUNAKAN AMANAT



AKIBAT BERKHIANAT KEPADA AMANAT

Apabila manusia sudah banyak yang tidak peduli lagi kepada amanat, tidak mau menegakkan neraca keadilan, sudah tidak takut lagi kepada Allah, maka Allah mengancam mereka dengan firmanNya di dalam QS Ibrahim ayat 42 – 43 yaitu :
وَلَا تَحْسَبَنَّ اللَّهَ غَافِلًا عَمَّا يَعْمَلُ الظَّالِمُونَ ۚ إِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ تَشْخَصُ فِيهِ الْأَبْصَارُ [١٤:٤٢]مُهْطِعِينَ مُقْنِعِي رُءُوسِهِمْ لَا يَرْتَدُّ إِلَيْهِمْ طَرْفُهُمْ ۖ وَأَفْئِدَتُهُمْ هَوَاءٌ [١٤:٤٣]
Yang artinya , “Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak, mereka datang bergegas-gegas memenuhi panggilan dengan mangangkat kepalanya, sedang mata mereka tidak berkedip-kedip dan hati mereka kosong. “

Melalui kedua ayat ini Allah memberitahukan kepada kita semua bahwa Dia tidak akan lalai terhadap perbuatan orang-orang zalim, Dia akan membalasnya sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya, namun karena pada saat diiupkan roh kedalam rahim Dia sudah menentukan umur, rezki, ilmu dan baik buruknya seseorang, maka Dia masih menangguhkan sampai hari yang telah ditentukan tiba yaitu kematian. Dan begitu kematian tiba datang menjemput, maka mereka bergegas menjemput panggilan itu dengan mata terbelalak, karena sungguh tidak ada persiapan sama sekali untuk menghadapi kematian, dia hanya bisa pasrah dengan hati yang hampa, hati yang kosong, karena tidak ada lagi yang bisa diharapkan, kematian tidak bisa diajukan ataupun diundurkan. Yang ada hanyalah penyesalan yang tidak ada putusnya. Kenapa dia menyesal seperti itu ? Karena selama hidupnya hanya untuk memuaskan hawa nafsu, hanya untuk berhayal ( dengan angan-angan yang tidak ada kepastian ), melalaikan apabila ada kebenaran yang datang kepadanya. Hal ini digambarkan oleh Allah orang-orang yang seperti ini di dalam QS Al Hijr ayat 3 yaitu :
ذَرْهُمْ يَأْكُلُوا وَيَتَمَتَّعُوا وَيُلْهِهِمُ الْأَمَلُ ۖ فَسَوْفَ يَعْلَمُونَ [١٥:٣]
Yang artinya , “ Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong), maka kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatan mereka)”.

Oleh kaena itu wahai hamba Allah, takutlah kepada Allah, jangan sampai termasuk golongan orang-orang yang melalaikan amanat, menyalah gunakan amanat dan mengingkari amanat. Bangunlah kalian dari tidur kalian, tunaikan amanat kalian, janganlah kalian mengkhianatinya. Sungguh kehidupan dunia ini hanya sesaat, hanya sebentar, sangatlah singkat yang akan disusul oleh ketakutan yang amat dahsyat ( kematian dan kiamat ). Apabila kematian atau kiamat datang sungguh sangatlah mengerikan,karena akan tinggal di lobang yang sangat sempit, suasananya gelap gulita, tinggal hanya sendirian, tidak ada yang bisa membantu ataupun menolongnya kecuali amal saleh pribadinya masing-masing. Dan sungguh suatu tempat yang sangat sunyi sepi.


Apabila kalian ingin selamat dari semua itu maka taatilah Allah dan RasulNya, jangan mengkhianati amanat-amanat yang telah dipercayakan kepada kalian, dan kalianpun sudah mengetahuinya akibat apakah yang akan diterima apabila menyalah gunakan amanat Allah dan RasulNya. Perlu diketahui oleh kalian semua bahwa harta kalian, anak-anak kalian itu hanya sebagai cobaan bagi kalian. Dan bagi kalian yang tunduk, patuh dan taat kepada Allah dan RasulNya, maka Allah telah menyediakan pahala yang sangat besar sebagai imbalannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar