JANGAN SIA SIAKAN
MASA MUDA
Masa muda adalah
masa yang sangat energik. Manfaatkan tenaga dan waktu kalian di saat masih
remaja demi menata masa depan , di saat menginjak usia tua. Semakin tua maka
tantangan hidup akan semakin banyak, sementara kekuatan fisik semakin
berkurang.
Pelajari lah dan perdalam lah ilmu agama di saat masih remaja,
walaupun pada saat itu belum mampu untuk melaksanakan semuanya. Karena semuanya
itu sebagai modal dasar untuk menghadap tantangan, hambatan dan gangguan baik
yang dari dalam diri sendiri maupun yang dari luar yang siap menghadang silih
berganti.
Ingat dunia ini adalah tempat Allah menguji dan memberikan cobaan
kepada para hambaNya. Ujian dan cobaan Allah itu bisa berupa jabatan,
kekuasaan, harta benda , wanita dan cinta.
Jangan sampai ada kalian bertemu
dengan satu kata yaitu penyesalan atau menyesal. “ Sungguh aku menyesal sekali
kenapa masa kecil dan remajaku tidak aku manfaatkan untuk hal-hal yang positif,
seperti belajar membaca Al Qur’an dan sekarang jangankan baca Al Qur’an membaca
bacaan shalat wajib saja aku tidak tahu, mau belajar sekarang rasanya sangat
malu. Akhirnya waktu terbuang dengan sia-sia “.
“ Sungguh aku menyesal kenapa
dulu masa remajaku, aku gunakan hanya untuk memuaskan hawa nafsu, banyak
berbuat keburukan. Akhirnya setelah menginjak masa tuaku, aku banyak dihinakan
orang, dikucilkan orang, tidak dipercaya orang “
Itulah sebagian contoh
kehidupan yang menjumpai penyesalan tiada akhir. Namun bagi para hamba Allah yang saat mudanya
gemar mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan ibadah, belajar taat, tunduk
dan patuh kepada Allah.
Maka semakin lama akan merasa semakin dekat dengan
Allah. Akan tumbuh rasa cinta kepada Allah, tidak memperturutkan hawa nafsunya.
Hal ini karena dia terlindungi oleh cahaya dari kitab Allah dan sunnah Rasul-Nya.
Berdoa saja tanpa dibarengi dengan ikhtiar atau usaha sama saja mimpi di siang hari bolong. Berusaha tanpa minta kepada Pemilik langit dan bumi seiisinya, berarti sombong, maka Allah akan menghancurkan orang tersebut dengan kesombongannya. Andaikan dia dapat rezki juga tidak akan ada barokahnya.
Yang terbaik adalah bekerja sambil berdoa, lalu syukuri apa yang telah diterimanya baik besar maupun kecil. Susah dan senang, sukses dan gagal, sulit dan mudah, sempit dan lapang akan datang silih berganti bagikan bergantinya malam yang gelap gulita ke dalam siang yang terang benderang , dan siang menjadi malam .
Jangan takut kelaparan , Allah itu Maha Adil, Dia tidak akan mempersulit hambaNya, Dia sangat berkasih sayang terhadap hambaNya, sampai binatang melata ( cacing ) saja Allah kasih rezkiNya, apalagi kita sebagai manusia, asalkan kita mau banyak bersilaturahmi dibarengi dengan lisam ( bicara ). Insya Allah akan dimudahkan segalanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar