Senin, 13 Januari 2014

JANGANLAH MENJADI PEMIMPIN KALAU BELUM MAMPU MEMIMPIN BAGIAN KE 2





Pemimpin adalah penguasa tertinggi, oleh karena itu dia harus menguasai bidang garapannya, termasuk menguasai karyawannya agar di dalam menyelesaikan tugasnya itu kesemuanya bisa berjalan dengan harmonis, penuh keakraban dan kekeluargaan.

Pemimpin adalah penentu kebijakan. Setiap kebijakan yang dikeluarkan harus menggunakan pertimbangan hajat hidup orang banyak, bukan memperturutkan hawa nafsunya sendiri. Jangan sampai akibat kebijakannya itu akan membawa dampak buruk kepada semuanya, termasuk kepada perusahaannya.

Pemimpin harus ramah, sopan kepada bawahannya. Usahakan sebagai seorang pemimpin itu harus bisa disegani oleh bawahannya, bukan ditakuti oleh segenap bawahannya.

Ada perbedaan yang sangat menyolok antara pemimpin yang disegani dan ditakuti. Kalau pemimpin yang disegani saat orang-orang  berada di hadapannya maka menghormatinya dan ketika dia tidak ada menghargainya.

Sebaliknya pemimpin ditakuti apabila orang-orang berada di hadapannya ,menghormatinya, namun apabila dia tidak ada  maka orang-orang memperolok-oloknya.

Seorang pemimpin saat berada di depan bawahannya harus bisa menjadi figur atau contoh, dan memberikan contoh yang baik dan benar, memberikan suri tauladan yang baik

Seorang pemimpin apabila berada di tengah-tengah bawahannya maka harus bisa memberikan bantuan inovasi, kreasi, motimasi sehingga menghasilkan karya-karya yang baru demi memajukan perusahaan yang dipimpinnya.

Seorang pemimpin disaat berada di belakang bawahannya harus bisa mengawasi, mengarahkan, memberi petunjuk, memeriksa sekaligus memperbaiki apabila terjadi kekeliruan yang terjadi pada bawahannya. Hindari kemarahan, walau ada yang tidak cocok dengan selera sendiri, karena akan mengakibatkan antipati, bukan partisipasi apalagi empati.

Seorang pemimpin yang baik jangan menunjukkan sikap putus asa, raut wajah yang kusut, menceritakan kesulitannya di hadapan anak buahnya, akan tetapi bersikaplah murah seyum, bicanya selalu menyejukkan pendengarnya, dan bisa membakar semangat hidupnya untuk berjuang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar