Selasa, 21 Januari 2014

MEMBINA PERSAUDARAAN KE V ( BAGIAN TERAKHIR )



Iman dan taqwa itu laksana mutu manikam yang sangat dicintai dan disayangi oleh masyarakat karena keindahannya, keelokannya serta kebaikannya. Sifatnya halus, tutur katanya ramah, hatinya terbuka penuh dengan kasih sayang, perbuatannya banyak memberikan manfaat bagi sesamanya.

Bagi orang yang iman dan taqwanya sudah mantap, apapun yang diucapkannya, dan apapun yang diperbuatnya , mereka tidak butuh imbalan apapun, kecuali hanya rido Allah saja yang dinanti. Semua yang dilakukan adalah karena Allah, hanya untuk Allah dan dengan mengikuti tuntunan Rasul-Nya.

Allah swt berfirman di dalam QS Asy Syuura ayat 23 yitu :

ذَٰلِكَ الَّذِي يُبَشِّرُ اللَّهُ عِبَادَهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ ۗ قُلْ لَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا إِلَّا الْمَوَدَّةَ فِي الْقُرْبَىٰ ۗ وَمَنْ يَقْتَرِفْ حَسَنَةً نَزِدْ لَهُ فِيهَا حُسْنًا ۚ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ شَكُورٌ [٤٢:٢٣]
Itulah (karunia) yang (dengan itu) Allah menggembirakan hamba-hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh. Katakanlah: "Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upahpun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan". Dan siapa yang mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan baginya kebaikan pada kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.

Melalui ayat ini Allah swt menegaskan kepada kita semua bahwa seseorang dikatakan beriman dan bertaqwa kepada Nya itu apabila dia dselalu berusaha menciptakan suatu iklim yang sehat dalam kehidupan masyarakatnya dengan landasan kasih sayang dalam persaudaraan.

Apabila masyarakat telah dihiasi dengan jiwa persaudaraan yang penuh kasih sayang akan terwujudlah suatu keadaan masyarakat yang tertib damai salam dan bahagia. Tertib artinya sejahtera lahirnya. Damai adalah tenteram batinnya . Salam artinya selamat ketika berada di dunia dan bahagia adalah tenang dan tenteram batinnya baik ketika di dunia maupun ketika di akhirat.

Maka dari itu siapapun yang telah mendapatkan ini semua berarti adalah hidayah Allah, maka peganglah erat-erat, karena tidak semua orang akan mendapatkan itu. Ujiannya sungguh sangat berat, terutama di dalam kehidupan. Allah akan mengujinya dengan harta, tahta dan wanita. Apabila lolos dari ujian tersebut Insya Allah anda akan mendapatkan ini semua. Dan kenikmatan yang anda dapatkan itu tidak bisa diceritakan kepada orang lain, karena belum tentu orang lain akan bisa menerimanya. Jadi cukup hanya diri anda sendiri saja dengan Allah.


Barakallaahu fiikum wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar