BAGAIMANAKAH CARA MENYIKAPI HIDUP DAN KEHIDUPAN ?
Karena kita hidup di dunia ini tidak ada yang
tahu batasan waktunya, hanya Allah yang tahu, maka hendaknya kita selalu
bersiap sedia untuk menghadapi kemungkinan yang akan terjadi secara mendadak
atau tak terduga, apakah itu tentang kematian, ataukah tentang bekal hidup (
materi dll )
Untuk hal tersebut hendaknya kita bisa berhemat
dalam mengeluarkan, membelanjakan dan menafkahkan harta kita, guna memenuhi
kepentingan hidup kita, agar hartanya tidak habis begitu saja, tidak terbuang
secara sia-sia atau tidak ada manfaatnya untuk keperluan kita baik untuk urusan
dunia maupun untuk akhirat.
Selain dari itu , disamping harta tersebut
digunakan untuk kepentingan pribadi, tetapi Allah juga menganjurkan agar kita
dijauhkan dari sifat kikir dan bakhil. Oleh karenanya Allah memerintahkan kita
agar mengeluarkan sebagian harta kita untuk disadaqahkan kepada fakir, miskin,
ibnu sabil, anak yatim, kaum dhuafa, atau kepada siapapun yang sekiranya
memerlukan bantuan, dengan tujuan untuk saling berbagi kebahagiaan dengan cara
meringankan beban hidup yang ditanggung oleh mereka.
Rasulullah saw bersabda , “ Wahai anak Adam,
apabila engkau mendermakan kelebihanmu, itu lebih baik bagimu, dan apabila
engkau tahan saja, itu akan membahayakanmu. Dan engkau tidak tercela atas
kesederhanaan dan dahulukan orang-orang yang menjadi tanggunganmu. Dan tangan
yang di atas ( yang memberi ) lebih baik daripada tangan yang di bawah ( yang
menerima ). ( HR Muslim )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar