Kamis, 16 Januari 2014

PENTINGNYA PENDIDIKAN ANK KE II



PENDIDIKAN ANAK BAGIAN KE II

Pendidikan harus diarahkan kepada agama yang suci, akhlak yang tinggi, serta kepribadian dan keluasan ilmu pengetahuan, disamping kesehatan jasmaninya dan rohaninya, atas dasar memberikan keteladanan, menumbuhkan kepercayaan dan kebebasan.

Janganlah sampai pendidikan anak sejak kecil sudah muli ditakut-takuti, jiwanya ditekan dan dibelenggu. Sebab kita tahu bahwa anak adalah laksana lilin halus yang dapat menerima coretan, atau kamera yang dapt menangkap seluruh gambar di depannya.

Pengalaman anak di keluarganya, di sekolahnya, dan di lingkungan masyarakatnya akan tetap melekat dalam jiwanya, sehingga semuanya itu akan melekat dalam jiwanya dan menjadi watak serta kepribadiannya yang tidak mudah terhapuskan.

Terutama pada saat anak menginjak masa pubertas, maka tugas orang tua harus berhati-hati karena sesuatu tindakan yang terlanjur salah, maka akan membekas dan mempengaruhi kejiwaannya.

Itulah tugas kedua orang tua di rimah , termasuk juga tugas bapak dan ibu guru di sekolah yang tidak kurang beratnya, dimana mereka dituntut untuk mengenal sedikit dari faktor-faktor psycologis serta watak-watak yang dibawa oleh keluarganya masing-masing.

Selain kedua orang tua dan guru ( artinya di rumah dan di sekolah ), maka pendidikan anak juga tanggung jawabnya terpikul di pundak masyarakat dan lingkungannya. Sebab anak itu adalah anggotanya yang bentuk masyarakat yang menentukan di mana dia hidup.


Kehidupan generasi muda merupakan cermin kehidupan rumah tangga kedua orang tuanya, sekolahnya dan masyarakatnya ( trilogo pendidikan yang diajarkan oleh sesepuh Tamansiswa Ki hajar Dewantara ) yang berfungsi sebagai penanggung jawan pendidikannya. Ketiga fakter ini adalah penentu dalam menciptakan bangsa yang dicita-citakan bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar