Kamis, 16 Januari 2014

PENTINGNYA PENDIDIKAN ANAK



PENDIDIKAN  ANAK BAGIAN KE I

Bagi yang belum berrumah tangga keinginannya menemukan pasangan yang cocok , serasi dan seimbang. Begitu Allah berkehendak mereka masing-masing ( para lelaki dan wanita ) resmi menjdi suami istri melalui pernikahan . Mulailah berkeinginan mempunyai keturunan atau anak, tidak peduli apakah lelaki atau wanita.

Anak merupakan titipan Allah kepada kedua orang tua untuk diterimanya, dipeliharanya, dibimbingnya, diberikannya pendidikan dari semenjak usia dini ( PAUD = Pendidikan Anak Usia Dini ) sampai anak itu menjadi remaja dan dewasa. Pada saat dia dewasa diusahakan sudah bisa mandiri, sehingga pada saat melangsungkan pernikahan itu, jiwanya sudah matang dengan tantangan masalah kehidupan.

Mengapa orang tua menyekolahkan anaknya di suatu sekolah ? Tujuannya adalah agar sang anak memperoleh ilmu pengetahuan sebagai bekal dia kelak di kemudian hari. Dengan harapan kehidupan sang anak itu bisa ebih baik dari kedua orang tuanya. Orang tuanya bilang “ Untuk masalah kehidapan, biarlah kami ( kedua orang tua ) yang menanggung susahnya, semoga sang anak kehidupannya lebih baik dari kami”.

Anak adalah tunas bangsa yang masih hijau dan kelak dia akan menjadi dewasa tampil  sebagai tulang punggung atau dasar fondasinya yang kokoh sebagai dasar apabila kepadanya diberikan akhlak luhur, kepribadian yang tinggi, ilmu pengetahuan yang luas yang berguna bagi tanah air.

Pendidikan adalah masalah yang utama, besar nilai dan harganya. Anak merupakan amanat Allah terhadap keluarganya maupun orang tuanya. Pendidikan yang baik adalah yang menumbuh suburkan perkembangan jasmani dan rohaninya yang sehat.

Apabila pendidikan dibiarkan terlantar begitu saja, maka dia akan menjadi manusia celaka, membinasakan nama baik orang tuanya dan merusak masyarakat. Setiap masyarakat dan terutama adalah orang tuanya, akan memikul beban dan tanggung jawab atas kelalaian mereka dalam mendidik anak-anaknya.


Pendidikan berarti menanamkan bibit kepribadian dan benih-benih akhlaknya yang luhur kepada jiwa si anak, menyiraminya dengan air petunjuk dan memupuknya dengan nasihat yang baik sehingga akarnya tertancap dalam ke lubuk hatinya. Dan dapat membuahkan hasil yang berguna bagi dirinya, keluarganya, agamanya, masyarakat bangsa dan negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar