Selasa, 07 Januari 2014

SEPERTI APAKAH ORANG BERIMAN ITU ?



Allah itu Maha Mengetahui. Dia mengetahui segala hal yang terjadi di alam ini baik yang nampak maupun yang tidak nampak. Untuk kitu kita sebagai hambaNya harus mewaspadai siri dari segala sesuatu yang menjadikan sebab murkanya Allah dan harus takut akan siksaNya.

Kita harus mengetahui sifat-sifat seorang hamba yang beriman seperti sifat-sifat wali Nya yang ikhlas . Siapakah itu ? Yaitu orang-orang yang telah dipuji oleh Allah swt dengan firmanNya di dalam QS Al Mukminun ayat 1 - 8 yang artinya sebagai berikut :

" Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam sembahyangnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya."

Melalui ayat ini Allah swt telah memberitahukan kepada kita bahwa manusia dikatakan beriman apabila memperhatikan apa yang disampaikan Allah yaitu :

1. " orang-orang yang khusyu' dalam sembahyangnya " artinya dia berusaha untuk setiap harinya itu shalat wajibnya terisi penuh 5x semalam dan sehari; dalah shalat berusaha untuk tepat waktu dan khusyu. 

2. " orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna," artinya daripada berkata yang tidak ada manfaatnya sama sekali lebih baik berdiam diri.

3. " orang-orang yang menunaikan zakat " artinya dari rezki yang didapat, dia keluarkan sebagian untuk dizakatkan kepada orang-orang yang telah ditentukan oleh Allah .

4. "  orang-orang yang menjaga kemaluannya " artinya dia selalu berusaha menjauhi perbuatan zina baik dengan lain jenis ataupun dengan sesama jenis keuali terhadap istrinya atau terhadap budak ( akan tetapi setelah budak itu dinikahinya ).

5.  Yang mau melaksanakan ke 4 hal ini berarti dia telah memenuhi amanat Allah.

6. Bagi yang tidak mau melaksanakan ke empat hal ini berarti dia masih dikatakan belum beriman dan dianggap orang yang melampaui batas. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar