AMANAT ITU APA ?
Amanat adalah sesuatu sesuatu hal yang sudah
diikrarkan oleh Sang Pemberi amanat dengan sang penerima amanat dalam bentuk
perjanjian. Contoh sebagai orang yang beragama Islam telah mengikrarkan diri ,
berjanji kepada Allah dengan bersaksi mengakui baik dengan lisannya dan hatinya dengan mengucapkan “Aku bersaksi bahwa
tidak ada Tuhan ( yang berhak disembah ) kecuali Allah. Mulut mengucapkan dan
hati membenarkan ucapan itu “ Namun
setelah mengucapkan ikrar itu apa yang terjadi pada kebanyakan orang ? Ternyata
dari mulut saja, setelah diikrarkan malah mengingkarinya, mendustakannya.
Walaupun mereka masih benar-benar mengakuiNya , akan tetapi dalam prakteknya,
masih saja mencari kekuatan-kekuatan lain kepada selalin Allah. Segala perintah
Allah dilanggarnya, dan apa yang dilarang Allah malah dikerjakannya “
Kemudian “Aku bersaksi bahwa Muhammad itu
utusan Allah “ Setelah mengucapkan dua kalimat syahahat tersebut dinyatakan
sudah Islam. Sebenarnya dari syahadat rasul itu masih ada terusannya yaitu
Muhammad itu utusan Allah. Diutus apakah beliau ? Diutus untuk memperingatkan
manusia ( dengan Kitab yang dibawanya yaitu Al Qur’an sebagai Kitab Allah ),
siapapun yang melanggar , mengingkari, mendustakan bahkan menentang Allah, maka
akan celaka. Dan bagi hamba Allah yang taat,tunduk dan patuh kepada apa yang
disampaikan beliau dan meyakini Al Qur’an sebagai Kitab Allah akan mendapatkan
berita gembira yaitu akan mendapatkan kebahagiaan dan keselamatan dariNya baik
di dunia maupun di akhirat.
Indonesia mayoritas beragama Islam, yang
beragama Islam menyatakan diri dengn mengucap dua kalimat syahadat. Dan setelah
itu lalu mengerjakan shalat wajib. Sekarang bagaimanakah yang terjadi di
lapangan, apakah lebih banyak yang mengerjakan shalat atau tidak ? Kalau memang
sudah banyak yang mengerjakan shalat wajib, apakah setelah shalat dilakukan dan
selesai shalat, sudahkan diamalkan, diaplikasikan di dalam kehidupan
sehari-hari ? Kenapa kejahatan semakin meraja lela ? Kenapa korupsi semakin menjadi
? Kenapa pemerkosaan dianggapnya hanya suatu permainan ? Kenapa fakir miskin,
anak yatim dan dhuafa’ kebanyakan kurang mendapatkan perhatian. Di daerah
perkotaan okey mungkin masih diperhatikan, namun yang nun jauh dipeloksok
pedesaan masih banyak yang ditelantarkan .
Wahai hamba Allah yang mulia semua urusan
segala persoalan, yang paling penting, paling besar dan paling berat bahayanya
adalah amanat. Sesungguhnya amanat itu merupakan suatu sifat dari Rasulullah
saw sebelum beliau mendapatkan wahyu dari Allah dan sebelum menjadi seorang
utusan Allah ( Rasul ), sampai beliau sudah mendapatkan gelar “ Al Amin “
Mengapa Rasulullah saw diberi gelar Al Amin ?
Karena beliau memiliki sifat-sifat yang terpuji, berbudi pekerti yang luhur
lagi mulia. Segala urusan banyak yang dilimpahkan kepadanya. Segala persoalan,
beliau adalah tempat terakhir untuk memecahkan solusinya. Termasuk orang-orang
Quraisy juga apabila minta keadilan selalu datang ke Rasulullah. Setiap ada
perselisihan juga beliaulah sebagai keputusan terakhir sebegai penyelesaiannya.
Dan apapun yang diputuskan beliau , apapun yang ditetapkan beliau, semuanya
rela menerima hukuman apapun asalkan putusan itu datangnya dari Rasulullah saw.
Itulah budi pekerti beliau yang telah diukir
oleh Allah pada diri rasulullah saw, sebelum beliau menjadi nabi, sebagai
persiapan untuk menerima amanat yang besar dan risalah yang agung. Sebagaimana
yang dilakukan oleh orang-orang Quraisy ketika mereka berselisih saat membangun
Ka’bah, sipakah yang akan meletakkan Hajar Aswad pada tempatnya semula. Mereka
dengan rela hati menerima keputusan yang diberikan rasulullah saw kepada mereka,
dan mereka pun berkata , “ Apabila yang paling dahulu memasuki pintu masjid ini
Muhammad Al Amin, kita semua rela, kita semua rela, sekali lagi kita semua
rela.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar