Anak : Bah , kenapa yah manusia kok banyak berbuat
dosa daripada berbuat baik ?
Abah :
Sebenarnya mereka itu keinginannya berbuat baik, namun karena sering berbuat
dosa, akhirnya menjadi kebiasaan sehari-hari. Dan begitu disuruh berbuat baik
seperti jujur, jangan sombong, mau bersedekah, mau membantu orang lain,
merasanya mereka itu ditekan.
Anak : kalau
merasa ditekan maka beragama dianggapnya membatasi ruang geraknya
misalnya yang ini gak boleh, yang itu gak boleh, begini gak boleh, begitu gak
boleh, jadi apa yang dibolehkan.
Abah : Ya
begitulah, karena gak tahan maka agama ditinggalkan.
Ala bisa karena biasa. Awalnya gak bisa
terus dipaksa dan jadi bisa. Karena siring dipaksa dan bisa, maka menjadi
biasa. Karena hal itu diterapkan di dalam kegiatan sehari-hari, maka menjadi
kebiasaan. Apabila manusia sudah membiasakan diri berbuat kebaikan, maka dia
akan merasa dibayangi keburukan setelah melakukan keburukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar