BAGAIMANAKAH
MELAKSANAKAN SHALAT DENGAN BAIK DAN BENAR ?
Menurut Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya’
‘Ulumiddin shalat itu memiliki tiga sisi yaitu :
1. Tahu farudhunya
shalat dan sunahnya shalat ;
2. Tahu fardunya
wudu’dan sunahnya wudhu ;
3. Tahu tipu daya setan
Menurut Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya’
‘Ulumiddin, wudhunya seseorang akan sempurna jika memenuhi tiga perbuatan yaitu
:
1. Mebersihkan hati dari
hasad ( dengki ) , tipu dan khianat ;
2. Membersihkan badan
dari dosa ;
3. Membasuh anggota
wudhu’ dengan sempurna dan tidak berlebihan dalam menggunakan air.
Menurut Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya’
‘Ulumiddin kesucian pakaian memiliki persyaratan 3hal jika shalatnya ingin
diterima Allah yaitu :
1. Pakaian berasal dari
sumber yang halal ;
2. Pakaian suci dari
semua najis ;
3. Pemakaian pakaian
sesuai dengan sunah ( tidak angkuh )
Menurut Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya’
‘Ulumiddin agar waktu shalat dapat terjaga dengan baik maka diperlukan tiga
prilaku yaitu :
Melihat ke atas atau ke jam untuk menantikan
tibanya waktu shalat ;
1. Mendengarkan azan ;
2. Hati selalu berfikir
mengenai waktu shalat .
Menurut Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya’
‘Ulumiddin, shalat harus menghadap qiblat, dan kesempurnaan menghadap qiblat
itu memerlukan tiga prilaku adalah :
Menghadap qiblat dengan wajah dan dada ;
1. Menghadap Allah
dengan hati ;
2. Khusyu’ dan merasa
hina di hadapan Allah .
Menurut Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya’
‘Ulumiddin segala sesuatu itu harus diawali dengan niat, termasuk shalatpun
juga harus diawali dengan niat, niat shalat akan sempurna apabila ketiga hal
berikut ini dilakukan yaitu :
1. Tahu shalat apa yang
dilaksanakan ;
2. Sadar bahwa shalat
itu didirikan di hadapan Allah ;
3. Sadar bahwa Allah itu
mengetahui isi hati
Menurut Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya’
‘Ulumiddin di dalam shalat itu ada yang namanya takbiratul ihram. Takbir
tersebut bisa dikatakan sempurna apabila memenuhi ketiga hal berikut ini yaitu
:
1. Takbir dengan benar
dan yakin ;
2. Mengangkat tangan
sampai ke tengah dua telinga ;
3. Hati hadir dalam
mengucapkan takbir dengan mengagungkan Allah .
Menurut Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya’
‘Ulumiddin kesempurnaan berdiri dalam shalat memerlukan tiga prilaku yaitu :
1. Mata memandang ke
tempat sujud ;
2. Hati terkonsentrasi
kepada Allah ;
3. Tidak menoleh ke
kanan atau ke kiri .
Menurut Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya’
‘Ulumiddin , membaca Al Fatihah dalam shalat akan sempurna apabila memenuhi
persyaratan ketiga hal beikut ini yaitu :
1. Membacanya dengan
benar, tartil dan teratur ;
2. Mengikuti bacaanj
dengan pemahaman artinya ;
3. Mengamalkan isi dari
yang dibacanya itu .
Menurut Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya’
‘Ulumiddin sempurnanya ruku’ dalam shalat harus memenuhi ketiga hal berikut ini
:
1. Meluruskan tulang
belakang, tidak terlalu ke atas dan juga tidak terlalu ke bawah ;
2. Meletakkan kedua
telapak tangan di atas kedua lutut ;
3. Thuma’ninah (
berhenti nsebentar sekitar 3 detik )dan membaca tasbih
Menurut Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya’
‘Ulumiddin sempurnanya sujud dalam shalat harus memenuhi ketiga hal berikut ini
:
1. Meletakkan kedua
telapakn tangan di lantai setentang dengan kedua daun telinga ;
2. Tidak meletakkan
tangan dan siku ( sejajar ) di atas lantai ;
3. Thuma’ninah dan
membaca tasbih .
Menurut Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya’
‘Ulumiddin sempurnanya duduk dalam shalat harus memenuhi ketiga hal berikut ini
:
Duduk di atas kaki kiri dan menegakkan kaki
kanan dan memberdirikan jari-jari kaki kanan ;
1. Membaca syahadat
dengan benar dan yakin ;
2. Mengucapkan salam
dengan baik dan gerakan yang sempurna sampai pipi kanan terlihat oleh orang di
belakang ketika mengucap salam pertama
dan pipi kiri terlihat di belakang ketika mengucap salam ke dua
Menurut Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya’
‘Ulumiddin sempurnanya salam dalam
shalat harus memenuhi ketiga hal berikut ini :
1. Mengucapkan salam
dengan niat yang benar ;
2. Salam itu untuk
mereka yang di kanan dan di kiri ;
3. Pandangan mata tidak
melebihi bahu .
Menurut Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya’
‘Ulumiddin sempurnanya ikhlas dalam shalat harus memenuhi ketiga hal berikut
ini :
1.
Mencari
rido Allah, bukan rido manusia ;
2.
Sadar
bahwa taufiq ( pertolongan ) hanya dari Allah .
3.
Memelihara
shalat sehingga menghasilkan keuntungan akhirat.
Demikianlah uraian singkat tentang masalah
shalat semoga untuk ke depannya shalat yang kita laksanakan akan jauh lebih
sempurna dari yang terdahulu, terutama sekali arti dari bacaan shalat itu harus
kita pahami benar, sehingga pada saat membaca itu kita dapat menghayatinya
dengan menyatukan hati dan fikiran kita, sehingga kita bisa benar-benar Allah
hadir di depan kita walaupun kita tidak melihatnya
Sumber
: Ihya’ ‘Ulumiddin Al Ghazali ‘
Tidak ada komentar:
Posting Komentar