Sabtu, 08 Februari 2014

ADA APAKAH DENGAN HARI JUM'AT ?


KEUTAMAAN HARI  JUM’AT

Marilah kita bertaqwa kepada Allah dengan segala kesungguhan hati kita. Katahuilah bahwa Allah swt telah memberikan keistimewaan kepada sebagian makhlukNya dengan kemuliaan dan kehormatan.

Termasuk hari-hari dalam tujuh hari Allah juga mengutamakan sebagian hari melebihi hari-hari yang lain dan menjadikannya sebagai pecan raya atas karuniaNya dan anugerahNya. Dan pada hari itu banyak manusia yang mengagungkannya dan memperbanyak berbagai macam amal dan amalan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah dengan tujuan memperoleh keridoanNya.

Hari itu tiada lain adalah hari Jum’at, hari yang penuh dengan berkah. Hari yang paling utama dimana Allah swt telah mengistimewakannya dengan beberapa keistimewaan yang tidak ada pada hari-hari lainnnya.

Rasulullah saw bersabda, “ Sebaik-baik hari, yang matahari terbit di dalamnya, adalah hari Jum’at. Di dalam hari ini Allah menciptakan Nabi Adam as. Dan di hari ini pula Nabi Adam dimasukkan ke sorga, dan di hari ini pula Nabi Aadam dikeluarkan dari sorga. Dan hari kiamat tak akan datang kecuali pada hari Jum’at .

Rasulullah saw bersabda, “ Ratunya hari adalah hari Jum’at, paling agung bagi Allah, paling mulia bagi Allah daripada hari raya Fitrah dan hari raya Adha. Di dalam hari Jum’at terdapat lima cirri khas/ keistimewaan; Allah telah menciptakan Nabi Adam; Allah menurunkannya dari sorga ; dan memanggilnya kembali di sisiNya pada hari Jum’at; dasn di malam hari Jum’at terdapat waktu sesaat, yang tiada seorang hamba memohon sesuatu kepadaNya, kecuali Dia mengabulkannya, selama dia tidak meminta perkara yang haram; dan pada hari Jum’at pula kiamat akan berlangsung. Tiada Malaikat akan didekatkan kepadaNya, tiada langit, tiada bumi, tiada gunung, tiada lautan ,kecuali semuanya itu takut kepada hari Jum’at”.

Rasulullah saw bersabda, “ Barangsiapa mandi di hari Jum’at seperti mandinya karena junub, kemudian berangkat menuju ke masjid pada jam pertama, maka seolah-olah dia berkorban seekor unta. Dan barangsiapa yang berangkat pada jam kedua, maka seolah-olah  dia berkorban seekor sapi. Dan barangsiapa yang berangkat pada jam ketiga, maka dia berkorban seekor kambing kibas. Dan barangsiapa yang berangkat pada jam keempat , maka dia berkorban seekor ayam jago. Dan barangsiapa yang berangkat pada jam kelima, maka dia berkorban sebutir telur. Dan apabila imam sudah keluar, maka malaikat menghadiri dan mendengarkan khutbah “ ( HR Bukhari dan Muslim ) .

Disunahkan pula pada hari Jum’at antara lain menjaga kebersihan, menggunakan minyak wangi, menghilangkan bau-bau yang tidak menyenangkan, maju ke barisan depan dengan sopan, khusyu’, tenang dan berwibawa, tidak membeda-bedakan antara dua sahabat, memusatkan fikiran untuk mendengarkan khutbah .
Mengenai bacaan yang disunahkan pada hari Jum’at adalah memperbanyak bacaan solawat kepada Nabi Muhammad saw, sesuai dengan sabda beliau, “ Perbanyaklah kalian membaca solawat kepadaku di siang hari Jum’at dan di malam harinya “.

Prilaku yang harus dijauhi pada hari Jum’at adalah jangan membuat gelisah orang yang sedang shalat, jangan melangkahi mereka dengan melangkahi leher mereka. Karena hal ini termasuk tata karma yang jelek, tidak menghormati orang yang sedang shalat.

Hal ini banyak yang dilakukan oleh orang-orang yang belum mengerti, mereka datang ke masjid terlambat tapi ingin duduk di barisan pertama, lalu membuat orang lain susah dengan melangkahi leher mereka. Tingkah laku seperti ini dapat menghilangkan keutamaan pada dirinya.

Mengapa Rasulullah saw tidak menyukai orang yang terlambat datang menuju shalat Jum’at ke masjid ? Lalu bagaimanakah bagi orang-orang yang sama sekali tidak menghadiri shalat Jum’at , karena sibuk dengan dagangannya, kesenangannya atau kepergiannya , atau dia menaganggap remeh dan tidak mempedulikan nilai-nilai Jum’at ?

Rasulullah saw telah memperingatkan dengan keras tentang orang yang meninggalkan shalat Jum’at yaitu akan menghadapi penyakit lupa terhadap Allah swt, akan terjerat oleh benang orang-orang munafiq, hatinya akan tersumbat atau tertutup dengan segel yang kuat hingga tak memahami petuah dan mau’idhah.

Rasulullah saw bersabda, “ Barangsiapa meninggalkan shalat Jum’at  sampai tiga kali karenameremehkannya, maka Allah akan menyumbat hatinya , dan akan dicatat golongan orang-orang yang munafiq “.


Semoga kita semua setelah membaca tulisan ini Allah memberikan taufik dan hidayahNya kepada kita semua agar bisa melaksanakan shalat Jum’at dan ibadah lainya lebih baik lagi dari hari-hari Jum’at sebelumnya, dan bagi siapapun yang hatinya masih tertutup rapat terkunci erat, atas izinNya dapat terbuka, sehingga rahmat Allah dapat merasuk ke dalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar