Anak : Bah, Kok
Abah bisa tahu bahwa banyak manusia yang berdusta pada diri sendiri dan zalim
pada dirinya sendiri ?
Abah : Kan ada
ayat nya di dalam Al Qur’an sebagaimana firman Allah ?!
Anak : Tolong
terangkan sih bah, supaya aku tahu !
Abah : Kalau
untuk masalah beriman kepada akhirat, mendirikn shalat dan mengeluarkan
zakat QS Al Baqarah ayat 3 yaitu :
الَّذِينَ
يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ
يُنْفِقُونَ [٢:٣]
(yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan
menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.
Anak : Emang bener bah, kalau mereka beriman kepada yang ghaib, contoh mati
dan akhirat, pasti pada sibuk mempersiapkan diri dengan sagala cara agar
matinya khusnul khatimah, cari bekal sebanyak-banyaknya, shalatnya dijalani dan
zakatnya dikeluarkan.
Kalau mengenai puasa bulan Ramadhan QS Al Baqarah ayat 183 yaitu :
يَا أَيُّهَا
الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ
مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ [٢:١٨٣]
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,
Anak : Tapi mereka kalau disuruh puasa mutih ( sehari semalam hanya makan
nasi putih sepring dan air segelas ) pada kuat, tapi kalau puasa ramadhan
banyak sekali alasannya, ada yang penyakit maag nya kumat, gak kuat lemes dan
sebagainya.
Kalau mengenai manusia zalim pada dirinya
sendiri QS Yunus ayat 44 yaitu :
إِنَّ
اللَّهَ لَا يَظْلِمُ النَّاسَ شَيْئًا وَلَٰكِنَّ النَّاسَ أَنْفُسَهُمْ
يَظْلِمُونَ [١٠:٤٤]
Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim kepada manusia sedikitpun, akan
tetapi manusia itulah yang berbuat zalim kepada diri mereka sendiri.
Anak : Ya iya lah Bah, Allah yang menciptakan, yang membuat, masa akan
dirusak oleh Si Pembuat atau Sang Pencipta.
Abah : Allah
menciptakan agama itu, bukan hanya sekedar hfalan di mulut dan di fikiran aja,
atau di hati saja , akan tetapi harus dibarengi dengan amal perbuatan
sehari-hari. Banyak orang yang pandai meceramahi orang lain akan tetapi mereka
belum bisa , bahkan ada yang tidak mau menceramahi dirinya sendiri. Dianggapnya
dengan beramal terhadap orang lain, itu pasti amal kebajikannya akan sangat
banyak, karena yang mendengarkannya banyak.
Anak : Dan
kebetulan agama yang terakhir, dan agama yang paling sempurna yang diridoi
Allah adalah Islam, tapi kenapa bah mereka tidak mau menganut Islam., maksudnya
tidak mau melaksanakan dengan baik dan benar ?
Abah : Jangan
menuduh orang lain jelek. Orang Islamnya sendiri saja banyak yang tidak
melaksanakan agamanya sendiri. Islamnya hanya Islam KTP doang. Syahadat hanya
dibaca saat mau nikah saja di depan KUA. Setelah itu selesai.
Kesimpulan : Janganlah menceramahi orang lain sebelum
mampu menceramahi diri sendiri, awali dulu oleh diri sendiri sebagai contoh
kepada mereka yang akan dikasih tahu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar