Sabtu, 15 Februari 2014

JANGAN BERPURA-PURA BODOH DI HADAPAN ALLAH

   


 KENAPA MANUSIA MASIH BERPURA-PURA BODOH

Allah swt berfiman di dalam QS Yunus ayat 49 yaitu :

قُلْ لَا أَمْلِكُ لِنَفْسِي ضَرًّا وَلَا نَفْعًا إِلَّا مَا شَاءَ اللَّهُ ۗ لِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۚ إِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ فَلَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ [١٠:٤٩]

Katakanlah: "Aku tidak berkuasa mendatangkan kemudharatan dan tidak (pula) kemanfaatan kepada diriku, melainkan apa yang dikehendaki Allah". Tiap-tiap umat mempunyai ajal. Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukanya).

Dari Abidir Rahman Abdillah bin Umar bin Khattab dari Nabi saw, beliau bersabda
, “ Sesungguhnya Allah azza waj Allah akan menerima tobat seseorang hamba selama dia belum menghadapi sakaratu maut “

Saudaraku semuanya Allah swt telah memerintahkan Nabi Muhammad saw untuk berkata bahwa “Aku tidak berkuasa mendatangkan kemudharatan dan tidak (pula) kemanfaatan kepada diriku, melainkan apa yang dikehendaki Allah". Tujuan Allah menyampaikan berita ini agar Nabi saw tidak menjadikan dirinya sombong karena telah terpilih menjadi utusanNya, beliau hanyalah manusia biasa, tidak bisa berbuat apapun tanpa izinNya, sama dengan kita. Beliau juga sama mengalami sakit, luka,lemah, hanya beliau diberi keistimewaan tidak diberi penyakit lupa dan pikun, tabligh, amanah, fathanah, jujur, prilakunya jadi suri teladan bagi manusia se dunia.

Jadi Rasulullah saw tidak bisa memberikan kebaikan ataupun keburukan kepada siapapun , jangankan kepada kita-kita an kepada keluarganyapun tidak bisa menjaminnya, Yang bisa menjamin itu adalah amal perbuatan masing-masing. Beiau hanya bisa memberikan peringatan kepada kita andaikan kita melanggar pertintah Allah, bahwa nantinya akan celaka, akan rugi. Dan beliau juga hanya bisa memberikan berita gembira kepada kita apabila kita semua tunduk, patuh dan taat kepada Allah dan rasulNya dan beliau menambahkan janganlah kalian percaya kepadaku , akan tetapi kalian harus percaya kepada jabatan yang Allah berikan kepadaku.



Lalu Allah berfirman, “Tiap-tiap umat mempunyai ajal. “  Nah disinilah kebodohan kita semua sebagai manusia. Kalau sudah diberitahu bahwa kita akan mati, berarti keberadaan kita di dunia ini tidak akan selamanya. Begitu kematian datang, segala keinginan akan berhenti saat itu juga, segala yang dicintainya akan ditinggalkan, segala perbuatan akan ada akibat dan semuanya itu akan dipertanggung jawabkan di sisi Allah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Mengetahui atas segala sesuatunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar