Anak : Bah, dia
cerita kepada teman-temannya bahwa sekolah SD yang dekat balai desa itu kalau
gak disumbang olehnya tidak akan jadi, dia katakan bahwa sumbangan yang dia
berikan sebanyak lima puluh juta rupiah , aku jadi malu karena aku hanya bisa
menyumbang dua puluh ribu rupiah, itupun yang aku sumbangkan dapat menyisihkan
dari uang jajanku sehari-hari. Kalau menurut abah gimana itu ?
Abah : Walaupun
dia telah menyumbangkan dana sebesar itu, amalnya tidak dicatat oleh Allah.
Tapi walaupun sumbangan kamu kecil, dan dianggap tidak berarti apa-apa, justru
oleh Allah dicatat, dan akan mambantu kamu kelak di akhirat. Kenapa begitu ?
Karena dia beramal itu ingin mendapatkan pujian dari orang sedangkan kamu cukup
hanya Allah saja yang tahu.
Kesimpulan : Setiap melakukan amal kebajikan apalagi
sadaqah, kalau tangan kanan memberi, maka tangan kiri jangan tahu. Jadi
janganlah menghitung kebaikan yang kita lakukan terhadap orang laian, akan
tetapi hitunglah keburukan yang kita lakukan terhadap orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar