Rabu, 05 Februari 2014

SUATU AMAL YANG SIA-SIA



Anak : Bah, dia cerita kepada teman-temannya bahwa sekolah SD yang dekat balai desa itu kalau gak disumbang olehnya tidak akan jadi, dia katakan bahwa sumbangan yang dia berikan sebanyak lima puluh juta rupiah , aku jadi malu karena aku hanya bisa menyumbang dua puluh ribu rupiah, itupun yang aku sumbangkan dapat menyisihkan dari uang jajanku sehari-hari. Kalau menurut abah gimana itu ?

Abah : Walaupun dia telah menyumbangkan dana sebesar itu, amalnya tidak dicatat oleh Allah. Tapi walaupun sumbangan kamu kecil, dan dianggap tidak berarti apa-apa, justru oleh Allah dicatat, dan akan mambantu kamu kelak di akhirat. Kenapa begitu ? Karena dia beramal itu ingin mendapatkan pujian dari orang sedangkan kamu cukup hanya Allah saja yang tahu.


Kesimpulan : Setiap melakukan amal kebajikan apalagi sadaqah, kalau tangan kanan memberi, maka tangan kiri jangan tahu. Jadi janganlah menghitung kebaikan yang kita lakukan terhadap orang laian, akan tetapi hitunglah keburukan yang kita lakukan terhadap orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar