Anak : Bah ,
apakah benar bahwa dunia ini tempat ujian dan cobaan manusia dari Allah ? Kalau
memang iya, lalu kenapa semua manusia harus diuji oleh Allah ?
Abah : Memang
benar. Kalau Allah tidak menguji manusia dengan berbagai macam kenikmatan dan
kesenangan hidup , kalau tidak mencoba manusia dengan berbagai macam kepahitan
hidup, maka tidak akan diketahui sejauh mana keimanan orang tersebut, walaupun
sebenarnya Allah tahu. Tujuannya agar manusia itu selalu berusaha untuk dapat
mengendalikan hawa nafsunya atas apapun yang datang kepadanya.
Anak : Allah
kan Maha Berkehendak, kenapa manusia tidak dijadikan semuanya beriman ?
Abah : Allah
itu Maha Kasih dan Sayang, kalau dijadikan beiman semua, bagaimana orrang
beriman diuji ? Kalau manusia dijadikan pandai semua , lalu ilmunya diamalkan
untuk siapa ? Kalau manusia dijadikan kaya semua, kepada siapa orang akan
bersadaqah ?
Anak : Oh, iya,
iya, iya sekarang aku mengerti
Kesimpulan : Keimanan seseorang akan nampak jelas setelah
melampaui ujian Allah, apakah sukses atau gagal, Kalau sukses maka menjadi manusia
yang beriman, dan kalau gagal maka menjadi manusia kafir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar