WASIAT JA’FAR AL SHADIQ ( CUCU RASULULLAH SAW ) bagian ke 2
Setelah menerima wasiat empat macam dari Ja’far
al Shadiq. Sufyan minta tambahan lagi. Maka Ja’far al Shadiq menambahkan
wasiatnya yaitu :
1. Jauhilah yang haram-haram,
niscaya engkau menjadi ahli ibadah. Jangan sampai shalat wajib dijalani, korupsi
dilakukan. Pasa Ramadhan dilaksanakan tujuannya untuk belajar mengekang hawa
nafsu, main dengan wanita yang bukan muhrim tetap dilakukan. Sering membagi-bagikan
harta yang didapat untuk membantu yang lemah, tahu-tahu uangnya hasil korupsi
atau menipu.
2. Rido lah dengan apa yang ada
padamu, niscaya engkau menjadi muslim. Maksudnya apa yang ada pada kita itu
berarti dari Allah, maka terimalah dengan ikhlas rido, kalau ingin bertambah
dengan apa yang dimilikinya, maka bisa dengan apa yang ada itu ditumbuh
kembangkan sesuai dengan kamampuan masing-masing .
3. Berbuatlah kepada teman seperti
yang engkau senangi untuk dirimu sendiri. Maksudnya apa yang akan dilakukan
kepada orang lain harus dipertimbangkan dulu, bagaimana kalau hal tersebut
dilakukan orang lain terhadap dirinya seperti apa yang akan dia kerjakan. Kalau
sekiranya ke diri sendiri tidak akan nyaman , maka janganlah dilakukan terhadap
orang lain. Artinya menyayangi orang lain berarti menyayangi diri sendiri.
4. Jangan berteman dengan pemaksiat
karena darinya engkau belajar maksiat. Ada peribahasa jika bermain api pasti
terkena asap. Jika berjualan minyak wangi pasti akan mencium baunya. Oleh
karena itu daripada terkena dampak yang kurang baik, lebih baik menghindarinya.
Lebih baik mencegah sebelum terjadi daripada mengobati apa yang telah terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar