Kamis, 13 Maret 2014

HIDUP BEBAS DARI ATURAN HUKUM

Yang dimaksud dengan Hidup bebas dari aturan hukum yaitu bebas dari hukum rumah tangga, bebas dari hukum adat, bebas dari hukum agama, bebas dari hukum pemerintah yang ada adalah hukum suka-suka gue. Gge kan punya uang banyak, dengan uang gue bisa selesain segala persoalan, gak ada yang sulit, semuanya lancar-lancar aja. 

Nikah sirih ge lakuin walau tidak ada izin dari istri gue yang pertama yang penting syarat nikah geu penuhin, yang menikahkan gue , gue bayarin kontan, bahkan ditambah bonusnye, ngapain lagi pusing-pusing. Soal hukum pemerintah gak usah dipikirin, yang penting die mau nikah ame gue, dia suka ame gue, orang tuanye ngedukung, malah seneng dikasih mobil baru, rumah baru. Kenape orang lain mesti ngeributin gue. “Naudzu billahi min dzaalik. Aastaghfirullah al’adziim”

Kembali kalau hal-hal yang seperti ini banyak terjadi di suatu negeri, maka jangan kaget kalau Allah akan mendatangkan bencana yang bertubi-tubi dengan cara memerintahkan seluruh alam bergerak semuanya. 

Ingat langit, bumi dn semua yang diciptakan Allah itu makhluk, mereka hidup. Batu pun hidup, buktinya bisa berubah warna, berarti batu itu hidup. Bumi akan buang kotoran, keluar dari dalam seperti lumpur lapindo, atau bisa juga terjadi gempa. Gunung tertawa sambil mengeluarkan laharnya. 

Matahari mengeluarkan cahayanya yang bisa membuat suhu meningkat luar biasa. Air bersenandung dengan irama gelombang layaknya gelombang tsunami, atau air bah yang berlimpah yang bisa merusak apa saja yang menghadangnya. Angin pun bersiul layaknya putting beliung, yang bisa menerbangkan apapun, merobohkan apapun sesuai dengan apa yang dikehendaki Allah.
Kalau hal ini banyak terjadi maka para penduduk negeri harus banyak koreksi diri, kaji diri dan mawas diri, mudah-mudahan apa yang diuraikan ini terjadinya bukan di negeri Indonesia tetapi di negeri lain. 

Apalagi Negara Indonesia itu mayoritas beragama Islam, pastilah para penduduknya banyak orang-orang yang beriman , sangat paham benar tentang aturan mainnya Allah dan rasulNya.

Allah swt berfirman di dalam QS Ali Imran ayat 110 yaitu
كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar.

Melalui ayat ini Allah memeberitahukan kepada kita semua bahwa Dia telah memberikan beban kepada orang-orang yang beriman agar melaksanakan amar ma’ruf dan nahi munkar artinya mengajag orang lain untuk berbuat baik dan manjauhi perbuatan buruk.

Rasulullah saw bersabda, “ Perintahkan olehmu kebaikan meskipun kamu belum melaksanakan ( yang engkau perintahkan ). Cegahlah olehmu meskipun kamu belum menjauhi keseluruhannya ( HR Tabrani )


Oleh karena itu kalau kita merasa sebagai mukmin, maka kita wajib melaksanakan amar ma’ruf dan nahi munkar sebagai bukti ketaatan dan kecintaan kepada Allah, yaitu melaksanakjan amal saleh dan membendung diri dari tingkah tercela.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar