Jumat, 14 Maret 2014

JANGAN MENGIKUTI LANGKAH LNGKAH SYAITAN


ADA APAKAH DENGN HAWA NAFSU  ?

Allah Tuhan semesta alam menciptakan makhluk itu terbagi menjadi tiga macam yaitu mabusia, binatang dan malaikat.

Kalau malaikat Allah melngkapinya dengan akan, akan tetapi tidak diberi kemauan ( nafsu ) . Lalu Allah mencipatakan binatang diberiNya keinginan akan tetapi tidak diberi akal. Sedangkan manusia lengkap disamping diberi keinginan juga diberNya akal.

Maka dari itu apabila keinginan nafsunya lebih besar dan dapat mengalahkan akalnya maka yang terjadi adalah karakter binatanglah yang tibul. Sebaliknya apabila akalnya kuat sehingga bisa mengalahkan nafsunya maka bisa menjadi lebih baik daripada malaikat.

Allah swt berfirman di dalam QS An Nuur ayat 21 yaitu :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ وَمَنْ يَتَّبِعْ خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ فَإِنَّهُ يَأْمُرُ بِالْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۚ وَلَوْلَا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ مَا زَكَىٰ مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ أَبَدًا وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يُزَكِّي مَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ [٢٤:٢١]
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, maka sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar. Sekiranya tidaklah karena kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Melalui ayat ini Allah memberitahukan kepada kita semua apabila kita ingin dianggap menjadi orang yang beriman maka kita dilarang mengikuti lang-langkah syaitan artinya segala perbuatan syaitan jangan dikerjakan.

Kenapa demikian ? Karena syaitan itu selalu mengajak manusia apakah dengan terang-terangan atau melalui bisikan di hati untuk berbuat keji dan munkar. Selalu mengajak kepada hal-hal buruk, selalu mengajak bersenang-senang terus, selalu memperturutkan hawa nafsu, selalu yang dicari hanya kepuasan nafsu syahwatnya, selalu mengajak berbuat zalim terhadap sesama dan sebagainya yang akan merusak ke Islaman dan ke Imanan manusia.

Kalau diantara kita masih kuat imannya, kokoh keyakinannya, teguh pendiriannya ,berarti mendapat karunia Allah dan rahmat Allah. Hal ini patut disyukuri oleh kita semua. Ingat keimanan manusia itu tidak ada yang kekal selalu pasang surut, makanya kita harus selalu waspada.

Sifat dari manusia itu tukang protes, mudah putus asa, kalau lagi susah mendekati Allah apabila sudah berhasil lupada Nya, kalau lagi miskin berdoa agar diberi harta yang berlimpah kalau dikabulkan akan banyak sadaqah, bantu anak-anak yatim, menolong yang susah dan yang membutuhkan, menyumbang bangun masjid mushola, koknya yang baik-baik lah, tapi begitu dikabulkan penyakit kikirnya timbul, apa yang sudah diucapkan akan lupa semuanya. Jadi hobby nya manusia itu mengeluh, mengeluh dan mengeluh, rasa gembiranya paling hanya beberapa menit terus, pusing pusing dan pusing lagi, begitulah seterusnya.

Oleh karena itu kita manusia harus rajin membersihkan diri, mensucikan diri lahir dan batin. Lahirnya mencari karunia Allah dengan cara yang halal, batinnya perbanyak ibadah, jangan sampai keperluan lahir saja yang dipenuhi, yang dipikirkan sementara keperluan batin dilalaikan, akhirnya jiwanya akan hampa. Sungguh Allah itu Maha mendengar, Dia mendengar apapun yang diniatkan dan yang diperbuat hamba-hambaNya . Dan Allah Maha Tahu, Dia tahu apa yang direncanakan hambaNya.

Semoga kita semua dijauhkan dari segala macam perbuatan syaitan yang akan merugikan diri kita semua, sehingga kita semuanya bisa bersih lahir dan suci batin, aman tentram, tertib damai salam dan bahagia. Semoga kita diberi kekuatan oleh Allah untuk meningkatkan kewaspadaan dan diberikan kemenangan dari segala perbuatan syaitan baik yang nampak mupun yang tidk nampak. Aaaamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar