HUKUMAN BAGI ORANG-ORANG
YANG BERDUSTA
Sesungguhnya kedustaan atau
kebohongan itu merupakan dosa yang besar. Hukumannyapun disesuaikan dengan
kebohongan yang dilakukannya. Apalagi kalau kebohongan tau kedustaan itu
dilakukan terhadap Allah swt, maka hukumannya paling berat, karena perbuatan
itu merupakan perbuatan yang paling zalim.
Hukuman Allah terhadap
orang-orang yang berdusta terhadapNya
disamakan dengan hukuman yang telah dilakukan oleh orang-orang yang
mempersekutukanNya sebagaimana firmanNya di dalam QS Al A’raf ayat 33 yaitu :
وَأَنْ
تُشْرِكُوا بِاللَّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سُلْطَانًا وَأَنْ تَقُولُوا عَلَى
اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ [٧:٣٣]
(mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu
yang Allah tidak menurunkan hujjah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan
terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui".
Dan di dalam QS Al Ankabuut ayat 68 , Allah berfirman
yaitu :
وَمَنْ
أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَىٰ عَلَى اللَّهِ كَذِبًا أَوْ كَذَّبَ بِالْحَقِّ لَمَّا
جَاءَهُ ۚ أَلَيْسَ فِي جَهَنَّمَ مَثْوًى
لِلْكَافِرِينَ [٢٩:٦٨]
Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang
yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah atau mendustakan yang hak tatkala
yang hak itu datang kepadanya? Bukankah dalam neraka Jahannam itu ada tempat
bagi orang-orang yang kafir?
Melalui kedua ayat di atas Allah memberitahukan bahwa
mepersekutukan Dia dan mengada-ada ( berbuat dusta ) itu adalah suatu perbuatan
haram. Apabila perbuatan itu dilakukan maka itu suatu perbuatan yang paling
zalim diantara perbuatan zalim, dan tempatnya adalah neraka zahim.
Ya Allah Ya Rabb,aku hanya beriman kepadaMu, aku hanya
menyembah kepadaMu, aku hanya bertawakal kepadaMu dan aku hanya berserah diri
kepadaMu, lindungilah kamu dari perbuatan syirik, berilah kami kekuatan agar
kami bisa berbuat jujur, jujur terhadap diri sendiri, jujur terhadap Engkau dan
jujur terhadap sesama manusia, kami tidak mempunyai kekuatan apapun kecuali
atas bantuanMu, semoga Engkau meridoi atas apa yang telah aku lakukan selama
ini. Jadikan semua itu sebagai bekalku di akhirat dan modal hidupku di alam
dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar