Selasa, 25 Maret 2014

MENDUSTAKAN RASUL BERARTI MENDUSTAKAN ALAH



DUSTA TERHADAP RASUL

Rasulullah saw bersabda, “ Man kadz dzaba ‘alayya muta’am midan fal yatabaw wa’ maq’adahu minan naar “  yang artinya “ Barangsiapa berdusta terhadapku dengan sengaja maka hendaklah ia menempati tempatnya di neraka “

Mengapa rasulullah saw memfonis seperti itu ? Karena beliau marah. Beliau tidak dihargai sebagai Muhammad ( manusia ) tidak apa, tapi marahnya beliau mereka tidak menghagai jabatannya yaitu Rasul. Jabatan itupun beliau tidak meminta kepada Allah agar dirinya dijadikan rasul akan tetapi atas pilihan Allah dan hal itu merupakan amanat yang harus beliau laksanakan dengan baik dan benar.

Yang namanya Rasul berarti ucapan beliau adalah ucapan Allah, ajaran yang disampaikan belilau adalah ajaran Allah, kitab yang dibawa beliau adalah kitab Allah. Maka baigi siapapun yang mendustakan beliau berarti mendustakan Rasul dan mendustakan ajaran yang disampaikannya berarti mendustakan kitab Allah ( Al Qur’an ) dan sama saja dengan medustakan Allah .

Mari kita melihat keadaan diri kita dan masyarakat di sekitar kita apakah setiap rumah mempunyai Al Qur’an yang ada terjemahnya ? Kalau dirinya bisa berbahasa Arab gak masalah, berarti ayat yang dibaca itu tahu artinya. Akan tetapi kalau artinya tidak tahu, hanya Al Qur’an Arabnya saja, bagaimana kita mengerti saat ayat itu diucapkan berarti Allah bicara dengan sang pembaca, lalu tidak mengerti maksudnya. 

Walaupun dengan lantunan nan indah suara yang merdu membuat hampir semua yang mendengarkan terpesona dibuatnya. Sama saja itu dengan memperolok-olok Allah, seperti burung yang sedang berkicau, tapi tidak mengerti kicauannya itu mengandung makna apa ?. Memang membaca Arabnya saja sudah bagus, itupun diterima Allah. Namun yang Allah harapkan adalah agar yang dibaca itu tahu maksudnya, untuk diamalkan di dalam kehidupan sehari-hari. 

Untuk itu bagi yang belum punya bagaimanakah caranya agar bisa memiliki terjemah Al Qur’an dan mulai dibacanya, lalu laksanakan sesuai dengan kadar kesanggupannya masing-masing .Kenapa kalau beli pakian yang harganya di atas lima puluh ribu rupiah mampu, atau membeli motor yang harganya jutaan rupiah mampu, bahkan bisa membeli rumah, sawah, mobil, mampu, beli terjemah Qur’an yang paling harganya sekitar empat puluh lima ribu rupiah saja gak mampu.

Dan Allah akan lebih murka lagi pada orang-orang yang lebih mempercayai ilmu perbintangan, ilmu sihir, ilmu falak, ramalan bintang, kitab parimbon , ke dukun atau paranormal ( bahasa elitnya ) bahkan Allah melaknatnya. Sampai Allah mengancam apabila manusia masih saja melakukan hal seperti itu, maka semua aml kebaikan yang telah dilakukannya akan ditolaknya, karena kesuksesannya bukan atas bantuan Allah akan tetapi bantuan syaitan, dan bukan hanya itu segala harta benda yang telah dikumpulkannya tidak akan diterima Allah, doa keluarganyapun akan ditolaknya artinya tidak bisa membantunya. Karena semua yang dilakukannya itu merupakan suatu kedustaan terhadapNya.


Ya Allah Ya Rabb, semoga kami semua beriman kepada Rasul, membenarkan apa yang disampaikan, meyakini keterangan beliau dan melaksanakan sesuai dengan apa yang telah kami tahu. Lindungilah kami dari kemarahanMu, murkaMu, laknatMu. Bimbinglah kami semua agar bisa menjalani kehidupan ini sesuai dengan atauran Main Mu dan petunjuk dan bimbingan rasulMu, maafkanlah atas segala kekeliruan kai, hapuskanlah segala dosa-dosa kami dan ampunilah segala dosa-dosa kami baik yang nampak maupun yang tidak nampak, yang disengaja, ataupun yang tidak disengaja, yang besar maupun yang kecil. Ya Allah pekenankanlah doa kami. Aaaamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar