LANJUTAN TINGKATKAN TAQWA KEPADA ALLAH
أَنْ تَقُولَ
نَفْسٌ يَا حَسْرَتَا عَلَىٰ مَا فَرَّطْتُ فِي جَنْبِ اللَّهِ وَإِنْ كُنْتُ
لَمِنَ السَّاخِرِينَ [٣٩:٥٦]
supaya jangan ada orang yang mengatakan: "Amat
besar penyesalanku atas kelalaianku dalam (menunaikan kewajiban) terhadap
Allah, sedang aku sesungguhnya termasuk orang-orang yang memperolok-olokkan
(agama Allah),”
Sebelum manusia ( kita semua ) bertemu dengan Allah,
jauh-jauh sebelum terjadi Dia sudah mengingatkan kita melalui ayat ini, agar
setiap manusia harus dihindari , bahkan dijauhi bertemu dengan kata-kata yang
dikenal dengan “ menyesal “ mengaku karena “ Lalai “ terhadap berbagai macam
kewajiban kita terhadap Allah.
أَوْ تَقُولَ
لَوْ أَنَّ اللَّهَ هَدَانِي لَكُنْتُ مِنَ الْمُتَّقِينَ [٣٩:٥٧]
atau supaya jangan ada yang berkata: 'Kalau sekiranya
Allah memberi petunjuk kepadaku tentulah aku termasuk orang-orang yang
bertakwa'.
Allah memberitahukan kepada kita semua, keimanan,
hidayah, taufik, maunah,petunjuk , inayah semuanya adalah milikNya. Dia akan
memberikan semua itu kepada orang-orang yang bertaqwa, sesuai dengan
kehendakNya.
أَوْ تَقُولَ
حِينَ تَرَى الْعَذَابَ لَوْ أَنَّ لِي كَرَّةً فَأَكُونَ مِنَ الْمُحْسِنِينَ [٣٩:٥٨]
Atau supaya jangan ada yang berkata ketika ia melihat
azab 'Kalau sekiranya aku dapat kemnbali (ke dunia), niscaya aku akan termasuk
orang-orang berbuat baik'.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar