TINGKATKAN TAQWA KEPADA ALLAH
Orang yang berbahagia adalah orang yang selalu waspada
diri terhadap Tuhannya, orang tetap bertaqwa kepada Allah kapanpun dan
dimanapun dia berada , orang yang mampu mengekang hawa nafsunya dari perbuatan
dosa dan maksiat dan yang beramal saleh yang dapat menghiburnya di dalam
kuburnya dan dapat menyelamatkan dirinya dari siksa Tuhannya.
Allah berfirman di dalam surat Az Zumar ayat 53 – 58
yaitu
قُلْ يَا
عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ
اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ
جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ [٣٩:٥٣]
Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui
batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat
Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah
Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Allah memerintahkan Nabi Muhammad agar berkata kepada
umatnya bahwa perbuatan putus asa itu dosa besar,maka kita sebagai mahusia tidak
boleh berputu asa. Kemudian Allah juga paling tidak suka terhadap orang yang
selalu berlebihan di dalam segal hal, walaupun itu baik dan halal.
وَأَنِيبُوا
إِلَىٰ رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ
ثُمَّ لَا تُنْصَرُونَ [٣٩:٥٤]
Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah
dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat
ditolong (lagi).
Lalu Allah menyarankan agar semua manusia itu berserah
diri kepadaNya, janganlah bergantung kepada siapapun atau kepada apapun. Segala
keputusan berada dalam genggamanNya, jangan sampai menunggu datangnya ajal baru
sadar, percumah saja kalau hal itu dilakukan, sudah terlambat.
وَاتَّبِعُوا
أَحْسَنَ مَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ
بَغْتَةً وَأَنْتُمْ لَا تَشْعُرُونَ [٣٩:٥٥]
Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan
kepadamu dari Tuhanmu sebelum datang azab kepadamu dengan tiba-tiba, sedang
kamu tidak menyadarinya,
Allah mengingatkan bahwa datangnya ajal itu secara
tiba-tiba dan tidak tahu datangnya dari arah mana, walapun rumahnya dijaga
ketat, pintu dan jendela ditutup rapat-rapat , dikunci dengan kuat, kalau
memang sudah waktunya datang, maka tidak ada yang mampu menghalanginya. Allah
itu Maha Berkehendak, dan kehendakNya itu tidak ada yang mampu menandingiNya.
Selain dari itu Allah berpesan bahwa “ Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah
diturunkan kepadamu dari Tuhanmu “ sebelum ajal itu datang, maka segeralah
pelajari Al Qur’an , jadikan Al Qur’an itu sebagai petunjuk hidup dan pedoman
hidup manusia yang berada di alam dunia ini. Jangan sampai datangnya ajal, Al
Qur’an gak tahu terjemahannya. Adapun pelaksanaan atau penerapan Al Qur’an
tersebut di dalam kehidupan, laksanakan saja sesuai dengan kemampuan masing-masing
, asalkan dengan penuh keikhlasan , dan dapat dipertanggung jawabkan
perbuatannya.
Ya Allah Ya Rabb, berilah kami petunjuk agar mumdah
mempelajari Al Qur’an, berikan kami kekuatan untuk melaksanakan apa yang telah
kami ketahui, tuntunlah kami agar agar kami bisa menabum amal kebajikan
yangEngkau ridoi untuk bekal akhirat kami, jauhkan kami dari oenyakit putus
asa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar