Yang
dimaksud dengan kepercayaan kepada Allah semakin pudar adalah akibat larut
dengan kesenangan duniawi, kemewahan duniawi, permainan duniawi, tipuan duniawi
akhirnya menjadi lupa diri.
Lupa siapa yang menciptakannya ? Lalu lupa saat
lahir itu membawa apa ?
Apa yang didapat selama ini lupa siapa yang mengatur
pemberiannya ?
Dia berjalan di muka bumi kemanapun pergi aman-aman saja , lupa
bumi itu milik siapa, dan di dunia bisa aman dan selamat, lupa gak tahu siapa yang
melakukannya ?
Bagaimana dia akan ingat kepada Allah dan percaya kepada Allah, kepada dirinya
sendiri saja sudah lupa.
Ingat kita semua sedang berjalan selangkah demi selangkah menuju ke liang lahat yang sudah disediakan bumi.
Walaupun nampaknya rata, begitu kita mati, mapa bumi akan terbuka , kita masuk ke dalamnya dan ditelannya. Yang hidup tidak akan tahu apa yang terjadi pada yang meninggal, apakah disana enak atau tidak enak. Apakah mendapatkan kenikmatan ataukah siksa ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar