PENYAKIT YANG BANYAK MENIMPA PARA REMAJA
Perlu kita ketahui bersama bahwa para remaja itu masih
belum banyak pengalaman hidup, kalau kurangnya bimbingan dan pengarahan dari
yang tua yang sudah banyak pengalaman apakah itu persoalan ekonomi, keluarga,
kegagalan cita-cita karena tak bisa melanjutkan sekolah, atau bisa juga
kegagalan dalam hal bercinta, maka penyakit mengeluh akan mudah menghampirinya
yang berujung pada putusa asa atau stress.
Untuk hal tersebut kita harus bangkitkan semangat
mereka, dengan menanamkan pengertian tentang makna sabar. Kita berikan mereka
harapan sebagai bayangan masa depan yang baik, ajak mereka untuk mau bekerja
terus, tabah dan sabar. Mereka ini merupakan para pemuda dan pemudi harapan
bangsa. Kejayaan negeri ini akan terletak di tangan mereka untuk masa-masa
mendatang.
Janganlah mereka terjerumus ke dalam lamunan, khayalan
yang sia – sia. Hari esok adalah harapan mereka, sebagai generasi penerus untuk
melanjutkan cita-cita agama, bangsa dan negara republik tercinta ini
Kepada para orang tua jangan terlalu larut hanya untuk
mencari kebutuhan hidup keluarganya saja, sibuk dengan pekerjaannya, tanpa atau
kurangnya perhatin terhadap nak-anaknya. Ddidiklah anak-anaknya dengan baik,
berikan pengertian tentang perintah dan
larangan Allah, tanamkan semangat hidup sehingga kelak mereka menjadi
orang-orang yang penuh gairah dalam menghadapi semua persoalan hidup.
Allah swt berfirman di dalam QS An Nisaa ayat 9 yaitu
:
وَلْيَخْشَ
الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ
فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا [٤:٩]
Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang
seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka
khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka
bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.
Melalaui ayat ini Allah memberitahukan kepada orang
tua agar mendidik anak-anaknya dengan berkata yang benar, jauhi ucapan yang
tidak sepatutnya diucapkan. Bimbing mereka agar bertaqwa kepada Allah, dan
kasih tahu mereka apa akibatnya apabila tidak bertaqwa kepada Allah, apakah
mereka nantinya tidak takut terhadap ancaman Allah. Jangan sampai mereka
memiliki jiwa yang lemah. Mereka harus
bisa mandiri, harus bisa menghadapi persoalannya sendiri, tidak manja
dan cengeng, akan tetapi tegar dan kuat dalam menghadapi persoalan hidup dan
kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar