Setiap manusia pasti punya kebutuhan, Dan kebutuhan dari setiap manusia itu pasti berbeda-beda. Kenapa ?
Tergantung daripada tingkat kehidupan masing masing.
Tidak selamanya manusia itu selalu diberi kelebihan, dan tidak selamanya pula diberi kekurangan. Antara kekurangan dan kelebihan itu pasti akan datang silih berganti.
Oleh karena itu selagi diberi kelebihan banyak-banyaklah bersyukur kepada Allah. Lalu bagi yang kekurangan juga harus bersyukur kepada Allah ? Tentu saja harus. Walau mereka lagi dalam kekurangan, menderita, sengsara, semuanya itu baru fisik. Sedangkan kenikmatan lainnya masih ada, terutma yang ada pada anggota tubuh kita.
Dan setiap manusia diharuskan selalu bermohon kepada Allah. Kenapa ? Jangan sampai kita semua dicap Allah sebagai orang yang sombong, karena tidak pernah bermohon kepadaNya. Karena merasa segala yang didapat adalah hasil kerjanya, kerja keras akal dan fikirannya. Bila hal ini terjadi demikian, maka brsiap-siaplah menjadi orang yang celaka di sisi Allah. Karena allah akan menghancurkan kita dengan kesombongan yang telah kita tunjukkan.
Bermohon kepada Allah itu bukan hanya di masjid,mushola,tajug atau di atas sajadah saja, akan tetapi dimanapun kita berada dan kapanpun waktunya. Jangan sampai kita dicap Allah manusia yang tidak tahu berterimakasih. Memohon ,curhat, menyampaikan kesulitan hidupnya terhadap orang lain bisa, namun di hadapan Allah seperti orang yang tidak butuh Allah.
Apabila kita meminta atau bermohon hanya kepada Allah, bertawakal kepada Allah, dan yakin hanya Allah yang akan mencukupi segala kebutuhannya baik ketika berada di dunia maupun kelak nanti di akhirat, maka Insya Allah permohonan pasti akan dikabulkan.
Permohonan tidak akan dikabulkan Allah apabila kita mengharap pemberian Alah atau doa dikabulkan Allah karena mengandalkan ilmunya yang tinggi, karena daya fikir dan akalnya, karena mengandalkan kekuatannya semata. Kenapa demikian ? Karena hal itu telah tercampuri oleh rasa keangkuhan dan penonjolan diri
Allah itu Maha Tahu lagi Maha Mendengar. Maha Tahu artinya Dia itu mengetahui segala kebutuhan hambanya dari yang tidak nampak sampai yang nyata, dari yang terkecil sampai yang terbesar. Maha Mendengar artinya segala ucapan kita itu didengar oleh Allah, Dia tahu permohonan yang benar-benar murni, dan yang tercampur dengan keangkuhan,kesombongan,mempersekutukan.
Oleh karena itu berhati-hatilah di dalam bermohon kepada Allah, lakukanlah dengan baik dan benar, menghadaplah kepadaNya dengan pehun rasa hina di hadapanNya, akuilah kelemahan diri kita, kelemahan kita, kekurangan kita di dalam segala hal. Setelah itu berserah dirilah kepadaNya dengan menanti ketetapanNya, dan yakini bahwa apa yang akan diberikan Dia kepada kita pasti yang terbaik, walaupun tidak sesuai dengan kenyataan yang sedang dialami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar