Allah swt berfirman di
dalam QS Al Mulk atay 7 dan 8 yaitu :
إِذَا أُلْقُوا فِيهَا سَمِعُوا لَهَا شَهِيقًا وَهِيَ تَفُورُ [٦٧:٧]
Apabila
mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan,
sedang neraka itu menggelegak,
تَكَادُ تَمَيَّزُ مِنَ الْغَيْظِ ۖ كُلَّمَا أُلْقِيَ فِيهَا فَوْجٌ
سَأَلَهُمْ خَزَنَتُهَا أَلَمْ يَأْتِكُمْ نَذِيرٌ [٦٧:٨]
hampir-hampir (neraka) itu terpecah-pecah
lantaran marah. Setiap kali dilemparkan ke dalamnya sekumpulan (orang-orang
kafir), penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka: "Apakah belum
pernah datang kepada kamu (di dunia) seorang pemberi peringatan?"
Melalui kedua ayat ini Allah menjelaskan kepada kita
semua bahwa Dia telah menyiapkan suatu tempat yang paling buruk yatu neraka,
bagi orang-orang kafir, musyik, munafik dan fasik yang selalu banyak menentangNya,
mendustakanNya, memperolok-olokNya, bahkan sampai akan membunuh utusanNya.
Setelah mereka dikumpulkan oleh Malaikat Zabainyah ditanya terlebih dahulu
olehnya, “ Apakah selama kalian hidup di dunia itu tidak ada yang
memperingatkan kalian seperti seorang Rasul, atau para ulama yang menyampaikan
hujjah-hujjah Allah bahwa bagi siapa saja yang menentangnya, maka akan di
msukkan ke tempat itu, sambil Malaikat Zabaniyah menunjuk ke arah neraka ?” Dan
merekapun serentak menjawab bahwa, memang mereka mengakui ada yang datang
memperingatkan mereka, namun kami anggap itu hanyalah main-main, hanya
keinginan mereka saja agar menjadi orang yang terpandang. Dan kami anggap
mereka itu membawa berita dusta kepada kami semua, sehingga kami tidak
segan-segan untuk mengancamnya dan bahkan akan membunuhnya.
Mendengar ucapan orang-orang kafir musyrik, munafik
dan fasik tersebut maka sungguh sangatlah marahnya Malaikat Zabaniyah tersebut,
lalu mereka dilemparkanlah ke dalam neraka. Begitu mereka masuk ke neraka,
sungguh suara neraka itu sangat gemuruh, menggelegar menandakan neraka juga
ikut marah, dan suaranya itu amat dahsyat serta menakutkan. Sampai neraka itu
saking marahnya hampir pecah berkeping-keping.
Coba kita bayangkan andaikan kita termasuk ke dalam
golongan mereka, bisa dibayangkan nasib kita seperti apa? Semoga ayat ini benar-benar menyadarkan diri
kita agar jangan sampai kita berbuat sesuatu yang akan mendekatkan jalan kita
ke arah sana.
Di dunia kita masih bisa merubah diri, masih bisa
memohon ampun kepada Allah, masih bida bertobat kepadaNya, masih bisa memohon
perlindungan dan pertolongan tentang keselamatan kepada Allah. Dan pintu
ampunan dan taubat oleh Allah masih dibuka selebar-lebarnya buat kita semua,
asalkan bersegeralah menuju pintu-pintu itu. Semoga Allah selalu membimbing dan
menuntun serta memberikan petunjuk kepada kita agar selalu berada di jalannya,
jalan yang lurus, jalan yang diridoi olehNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar