Minggu, 27 April 2014

SURAT AL MULK AYAT 7 - 8



Allah swt berfirman di dalam QS Al Mulk atay 7 dan 8 yaitu :
إِذَا أُلْقُوا فِيهَا سَمِعُوا لَهَا شَهِيقًا وَهِيَ تَفُورُ [٦٧:٧]
Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak,
تَكَادُ تَمَيَّزُ مِنَ الْغَيْظِ ۖ كُلَّمَا أُلْقِيَ فِيهَا فَوْجٌ سَأَلَهُمْ خَزَنَتُهَا أَلَمْ يَأْتِكُمْ نَذِيرٌ [٦٧:٨]
hampir-hampir (neraka) itu terpecah-pecah lantaran marah. Setiap kali dilemparkan ke dalamnya sekumpulan (orang-orang kafir), penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka: "Apakah belum pernah datang kepada kamu (di dunia) seorang pemberi peringatan?"

Melalui kedua ayat ini Allah menjelaskan kepada kita semua bahwa Dia telah menyiapkan suatu tempat yang paling buruk yatu neraka, bagi orang-orang kafir, musyik, munafik dan fasik yang selalu banyak menentangNya, mendustakanNya, memperolok-olokNya, bahkan sampai akan membunuh utusanNya. Setelah mereka dikumpulkan oleh Malaikat Zabainyah ditanya terlebih dahulu olehnya, “ Apakah selama kalian hidup di dunia itu tidak ada yang memperingatkan kalian seperti seorang Rasul, atau para ulama yang menyampaikan hujjah-hujjah Allah bahwa bagi siapa saja yang menentangnya, maka akan di msukkan ke tempat itu, sambil Malaikat Zabaniyah menunjuk ke arah neraka ?” Dan merekapun serentak menjawab bahwa, memang mereka mengakui ada yang datang memperingatkan mereka, namun kami anggap itu hanyalah main-main, hanya keinginan mereka saja agar menjadi orang yang terpandang. Dan kami anggap mereka itu membawa berita dusta kepada kami semua, sehingga kami tidak segan-segan untuk mengancamnya dan bahkan akan membunuhnya.

Mendengar ucapan orang-orang kafir musyrik, munafik dan fasik tersebut maka sungguh sangatlah marahnya Malaikat Zabaniyah tersebut, lalu mereka dilemparkanlah ke dalam neraka. Begitu mereka masuk ke neraka, sungguh suara neraka itu sangat gemuruh, menggelegar menandakan neraka juga ikut marah, dan suaranya itu amat dahsyat serta menakutkan. Sampai neraka itu saking marahnya hampir pecah berkeping-keping.

Coba kita bayangkan andaikan kita termasuk ke dalam golongan mereka, bisa dibayangkan nasib kita seperti apa?  Semoga ayat ini benar-benar menyadarkan diri kita agar jangan sampai kita berbuat sesuatu yang akan mendekatkan jalan kita ke arah sana.


Di dunia kita masih bisa merubah diri, masih bisa memohon ampun kepada Allah, masih bida bertobat kepadaNya, masih bisa memohon perlindungan dan pertolongan tentang keselamatan kepada Allah. Dan pintu ampunan dan taubat oleh Allah masih dibuka selebar-lebarnya buat kita semua, asalkan bersegeralah menuju pintu-pintu itu. Semoga Allah selalu membimbing dan menuntun serta memberikan petunjuk kepada kita agar selalu berada di jalannya, jalan yang lurus, jalan yang diridoi olehNya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar