Sabtu, 12 April 2014

SURAT YAASIIN AYAT 13 - 29



Alkisah ada suatu kota penduduknya masih primitif, masih memakai cara-cara jahiliyah. Untuk menyelamatkan kota itu maka Allah mengutus utusan yang telah dipilihNya. Tujuannya adalah para penduduk kota tersebut agar mengikuti petunjuk atau ajaran yang dibawa oleh beliau. Mereka menjelaskan bahwa mereka adalah utsan-utusan Allah yang sengaja di datangkan ke kota ini untuk mengajak semuanya agar meninggalkan adat kebiasaan apa yang selama ini mereka kerjakan Dan diharapkan mau mengikuti ajaran yang dibawa oleh para utusan tersebut.

Setelah mendengar penjelasan para utusan, maka mereka pun menjawab bahwa sampai saat ini Allah belum memberitahukan kepada mereka bahwa akan ada utusan yang membawakan ajaran kepada kami. Jadi apa yang disampaikan oleh Kalian ( para utusan ) itu hanyalah suatu kedustaan, kalian semua itu sama saja dengan kami-kami disini yaitu hanyalah manusia biasa.

Mendengar jawaban para penduduk kota tersebut para rasulpun tidak marah, namun tetap menyampaikan bahwa amanat Allah ,mereka benar-benar utusan Allah , tujuannya adalah untuk mengingatkan semuanya agar mematuhi perintah Allah dan menjauhi apa yang dilarang oleh Allah. Mengapa Allah berbuat demikian kepada semuanya ? Tidak lain adalah karena Allah amat berkasih sayang terhadap mereka semuanya.

Apakah jawaban para penduduk kota itu ? Mendengar penjelasan para Rasul itu bakannya merasa gembira, tapi justru membangkitkan amarah mereka. Dianggapnya para rasul tersebut mengusik ketenangan mereka, dan akan mempersulit mereka. Sehingga merekapun mengancam akan menyiksa dan membunuh para utusan tersebut.

Para rasulpun mendengar ancaman tersebut bukan menjadi takut, mereka tetap tenang dan melanjutkan perkataannya yaitu sungguh kalian semuanya itu telah berbuat keterlaluan, telah menghina utusan Allah, telah berbuat berlebih-lebihan, telah berbuat melampaui batas. Kami melakukan hal ini hanyalah melaksanakan tugas dari Allah, kami tidak meminta imbalan apapun dari kalian. Seandainya kalian mengikuti apa yang kami sampaikan, sungguh tidak akan menguntungkan kami, dan apabila kalian tidak mengikuti tuntunan kami pun tidak akan merugikan kami .

Selagi mereka bertengkar mulut, tiba-tiba datang seorang lelaki bernama Habib An Najar . Dia langsung berbicara kepada para penduduk kota tersebut bahwa dia telah beriman kepada Allah Tuhan semua yang hadir disini, Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Dia ( Allah ). Barangsiapa yang hanya meyembah Allah, bukan kepada selain Allah, maka Dia akan mengampuni dosa-dosa kita semua, serta Dia akan memuliakan kita semua. Namun apabila kita tetap tidak mau menyembahNya, bahkan menentangNya, maka sungguh kita benar-benar berada di jalan yang sesat.

Walaupun Habib An Najar menyampaikan secara terang dan jelas tentang keimananya dan juga tentang kedatangan para rasul itu, tetap saja mereka tidak percaya, bahkan mereka berbalik mengejek, memperolok-olok habib dan para utusan Allah tersebut.

Akhirnya Allah menurunkan satu pasukanNya yang telah diperintahkan olehNya agar mengeluarkan suara di hadapan mereka. Begitu mendengar suara yang amat keras dari pasukan itu, langsung semuanya mati. Sungguh mereka mati dalam keadaan hina, dalam keadaan kafir.

Saudaraku semuanya jadikan kisah ini sebagai pembelajaran buat kita semua, bahwa :
1.     Allah menciptakan sesuatu yang ada di alam semesta ini adalah untuk mencukupi segala kebutuhan kita semua ;
2.     Allah memberikan suatu kelebihan pada setiap manusia, diantaranya ada yang diberi kelebihan tentang hal agama. Untuk itu apa yang disampaikan oleh mereka yang telah memahami agama itu terimalah, tapi jangan langsung ditelan, Lihat dulu kebenaran ucapannya sesuai gak dengan tuntunan Qur’an dan Hadits, apabila sudah sesuai dan emang benar maka ikutilah. Kerjakan sesuai dengan kemampuan kita masing-masing ;
3.     Allah tidak ingin membuat hambaNya susah dan menderita, silahkan beribadah kepadaNya sesuai dengan kadar kesanggupan masing-masing. Allah lebih tahu rahasia apa yang ada di hati kita ;
4.     . Apapun yang idlakukan oleh kita, maka akan berpulang kepada kita sendiri, baik atau buruk.


Demikainlah ringkasan uraian terjemah surat Yasin ayat 13 – 32, semoga bermanfaat buat kita semua khususnya buat penulis sendiri. Seandainya ada yang salah itu mutlak kesalahanku, aku hanya memohon ampunan kepada Allah Ya Allah, ampunilah atas semuanya itu, dan andaikan itu benar, berarti itu dari Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar