Alkisah ada suatu kota penduduknya masih
primitif, masih memakai cara-cara jahiliyah. Untuk menyelamatkan kota itu maka
Allah mengutus utusan yang telah dipilihNya. Tujuannya adalah para penduduk
kota tersebut agar mengikuti petunjuk atau ajaran yang dibawa oleh beliau.
Mereka menjelaskan bahwa mereka adalah utsan-utusan Allah yang sengaja di
datangkan ke kota ini untuk mengajak semuanya agar meninggalkan adat kebiasaan
apa yang selama ini mereka kerjakan Dan diharapkan mau mengikuti ajaran yang
dibawa oleh para utusan tersebut.
Setelah mendengar penjelasan para utusan, maka
mereka pun menjawab bahwa sampai saat ini Allah belum memberitahukan kepada
mereka bahwa akan ada utusan yang membawakan ajaran kepada kami. Jadi apa yang
disampaikan oleh Kalian ( para utusan ) itu hanyalah suatu kedustaan, kalian
semua itu sama saja dengan kami-kami disini yaitu hanyalah manusia biasa.
Mendengar jawaban para penduduk kota tersebut
para rasulpun tidak marah, namun tetap menyampaikan bahwa amanat Allah ,mereka
benar-benar utusan Allah , tujuannya adalah untuk mengingatkan semuanya agar
mematuhi perintah Allah dan menjauhi apa yang dilarang oleh Allah. Mengapa
Allah berbuat demikian kepada semuanya ? Tidak lain adalah karena Allah amat
berkasih sayang terhadap mereka semuanya.
Apakah jawaban para penduduk kota itu ?
Mendengar penjelasan para Rasul itu bakannya merasa gembira, tapi justru
membangkitkan amarah mereka. Dianggapnya para rasul tersebut mengusik
ketenangan mereka, dan akan mempersulit mereka. Sehingga merekapun mengancam
akan menyiksa dan membunuh para utusan tersebut.
Para rasulpun mendengar ancaman tersebut bukan
menjadi takut, mereka tetap tenang dan melanjutkan perkataannya yaitu sungguh
kalian semuanya itu telah berbuat keterlaluan, telah menghina utusan Allah,
telah berbuat berlebih-lebihan, telah berbuat melampaui batas. Kami melakukan
hal ini hanyalah melaksanakan tugas dari Allah, kami tidak meminta imbalan
apapun dari kalian. Seandainya kalian mengikuti apa yang kami sampaikan,
sungguh tidak akan menguntungkan kami, dan apabila kalian tidak mengikuti
tuntunan kami pun tidak akan merugikan kami .
Selagi mereka bertengkar mulut, tiba-tiba
datang seorang lelaki bernama Habib An Najar . Dia langsung berbicara kepada
para penduduk kota tersebut bahwa dia telah beriman kepada Allah Tuhan semua
yang hadir disini, Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Dia ( Allah ).
Barangsiapa yang hanya meyembah Allah, bukan kepada selain Allah, maka Dia akan
mengampuni dosa-dosa kita semua, serta Dia akan memuliakan kita semua. Namun
apabila kita tetap tidak mau menyembahNya, bahkan menentangNya, maka sungguh
kita benar-benar berada di jalan yang sesat.
Walaupun Habib An Najar menyampaikan secara
terang dan jelas tentang keimananya dan juga tentang kedatangan para rasul itu,
tetap saja mereka tidak percaya, bahkan mereka berbalik mengejek,
memperolok-olok habib dan para utusan Allah tersebut.
Akhirnya Allah menurunkan satu pasukanNya yang
telah diperintahkan olehNya agar mengeluarkan suara di hadapan mereka. Begitu
mendengar suara yang amat keras dari pasukan itu, langsung semuanya mati.
Sungguh mereka mati dalam keadaan hina, dalam keadaan kafir.
Saudaraku semuanya jadikan kisah ini sebagai
pembelajaran buat kita semua, bahwa :
1. Allah menciptakan sesuatu yang ada di alam semesta ini adalah untuk
mencukupi segala kebutuhan kita semua ;
2. Allah memberikan suatu kelebihan pada setiap manusia, diantaranya ada
yang diberi kelebihan tentang hal agama. Untuk itu apa yang disampaikan oleh
mereka yang telah memahami agama itu terimalah, tapi jangan langsung ditelan,
Lihat dulu kebenaran ucapannya sesuai gak dengan tuntunan Qur’an dan Hadits,
apabila sudah sesuai dan emang benar maka ikutilah. Kerjakan sesuai dengan
kemampuan kita masing-masing ;
3. Allah tidak ingin membuat hambaNya susah dan menderita, silahkan
beribadah kepadaNya sesuai dengan kadar kesanggupan masing-masing. Allah lebih
tahu rahasia apa yang ada di hati kita ;
4. . Apapun yang idlakukan oleh kita, maka akan berpulang kepada kita
sendiri, baik atau buruk.
Demikainlah ringkasan uraian terjemah surat
Yasin ayat 13 – 32, semoga bermanfaat buat kita semua khususnya buat penulis
sendiri. Seandainya ada yang salah itu mutlak kesalahanku, aku hanya memohon
ampunan kepada Allah Ya Allah, ampunilah atas semuanya itu, dan andaikan itu
benar, berarti itu dari Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar