Sabtu, 12 April 2014

SURAT YAASIIN AYAT 30



Allah swt berfirman di dalam QS Yaasiin ayat 30 yaitu :

يَا حَسْرَةً عَلَى الْعِبَادِ ۚ مَا يَأْتِيهِمْ مِنْ رَسُولٍ إِلَّا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ [٣٦:٣٠]

Alangkah besarnya penyesalan terhadap hamba-hamba itu, tiada datang seorang rasulpun kepada mereka melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya.

Melalui ayat ini Allah memberitahukan kepada kita semua bahwa kebanyakan manusia setiap Allah datangkan kepada mereka untuk menyampaikan ayat-ayatNya selalu diperolok-olok. Yang dimaksud dengan diperolok-olok itu mereka menerimanya, namun setelah itu mereka kembali ke jalannya sendiri, seolah-olah tidak ada sesuatupun yang terjadi kepada mereka. Artinya ucapan yang penyampai ayat ( kebenaran ) itu dianggapnya hanya main-main, dianggapnya akan mempersulit ruang gerak mereka di dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Dianggapnya tidak umum dengan yang lainnya, yang akan mengakibatkan akan menjadi banyak musuhnya. Hidupnya akan terasing dari orang banyak, sehingga tidak mau menjalani kehidupan sesuai dengan yang difirmankan Allah.

Dengan sikap mereka ini sungguh Allah benar-benar menyesal, Kalau boleh bilang penyesalan Allah itu yaitu '"Kurang apa Aku memperhatikan mereka , Aku pelihara mereka, Aku jaga dan lindungi mereka, Aku cukupi  segala kebutuhan mereka , supaya mereka selamat di dunia dan bahagia di akhirat Aku kasih Al Qur'an sebagai pedoman hidup mereka sekaligus merupakan petunjuk serta rahmat bagi mereka, namun sayang semua bukannya disyukuri oleh mereka, kebanyakan diantara mereka adalah meingingkarinya, meperolok-oloknya. Dianggapnya ucapan kosong belaka yang tidak ada manfaatnya sama sekali." Dan penyesalan Allah itu akan ditanggung oleh mereka masing-masing.

Perlu diketahui oleh kita semua bahwa seandainya manusia di dunia ini beriman semua, sungguh tidak akan membuat Allah menjadi kaya raya. Atau sebaliknya seandainya manusia di dunia ini tidak beriman ( kafir ) semua, sungguh tidak akan menjadikan Allah semakin susah dan miskin.

Termasuk kita kalau ada kebenaran yang sampai kepada kita yang seharusnya dijalani, namun tidak dikerjakan sama juga itu dengan memperolok-olok Allah. Apalagi jika ada suatu amanah untuk orang hajat hidup orang banyak, lalu yang seharusnya dilaksanakan 100 % , namun yang disampaikan hanya 75 %, susut 25 %. Yang 25 % ini kemana, masuk ke kantong sendiri, atau bisa juga masuk ke kantong-kantong beberapa orang yang berwenang di saat itu. Ini juga sama memperolok-olok Allah. Jangan dianggap apa yang dilakukan itu tidak diketahui oleh Allah. Sungguh Allah itu Maha Tahu apa yang dikerjakan oleh hambaNya dan Dia Maha Mendengar apa yang diucapkan hambaNya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar