SURAT YAASIIN
AYAT 33 – 35
Allah swt berfirmn di
dalam QS Yaasiin ayat 33 – 35 yang artinya berbunyi sebagai berikut :
Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi
mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan dari
padanya biji-bijian, maka daripadanya mereka makan. ( 33 )
Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur
dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air, ( 34 )
supaya mereka dapat makan dari buahnya, dan dari apa
yang diusahakan oleh tangan mereka. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur? ( 35 )
Allah swt melalui ayat 33 – 35 ini memberitahukan
sebagian tanda-tanda kekuasaanNya kepada kita semua yaitu :
1.
Bumi yang
mati Dia hidupkan dengan menurunkan air hujan dari langit, sehingga tanah yang
tadinya kering dan tandus berubah menjadi basah dan lembab.
2.
Dengan
kelembaban tanah tersebut lalu Allah tumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan
yang mehasilkan berbagai macam makanan baik untuk kebutuhan manusia maupun
binatang ternak dan sejenisnya. Karena semua makhluk Allah, tanpa makanan, maka akan mati ;
3.
Air hujan
yang turun dari langit selain untuk menghidupkan bumi, juga air tersebut
ditampung oleh bumi, lalu Allah pancarkan sumber mata air di mana-mana untuk
berbagai keperluan makhluknya yang ada di muka bumi ini . Karena walaupun
makanan banyak apabila tidak ada air, semuanya akan mati ;
4.
Allah hanya
menciptakan awal berbagai macam tumbuh-tumbuhan dan lain-lainnya, lalu Dia
memberikan ilmu pengetahuan kepada manusia dengan tujuan untuk menumbuh
kembangkan, melestarikan apa yang telah Dia ciptakan yang ada di muka bumi ini
demi kepentingan hidupnya agar bisa bertahan sampai waktu yang ditentukan yaitu
kematian ;
5.
Apapun yang
Allah lakukan itu semuanya adalah untuk menunjukkan sifat Kasih sayangNya
terhadap ciptaanNya. Dan kita manusia yang diciptakan Allah sebagai makhluk
yang paling mulia di dunia karena telah diberinya akal dan nafsu, seharusnya
berterima kasih kepadaNya, sebagai rasa syukur kita atas limpahan karuniaNya, namun sayang sekali masih banyak yang
mengingkarinya. Bahkan berbuat sebaliknya, banyak manusia yang kerjanya hanya
membikin kerusakan di muka bumi ini, dengan cara menzalimi sesama manusia,
merusak alam semesta ;
6.
Jadi
janganlah mengatakan bahwa Allah itu tidak adil, kurang perhatian, doanya gak
pernah dikabulkan, apa yang diminta tidak sesuai dengan apa yang diinginkan.
Yang kesemuanya itu adalah sifat buruk daripada manusia. Maka Allah kembalikan
kepada siapapun yang berbuat seperti itu, sesuai dengan apa yang telah
dituduhkan kepadaNya.
Dari ketiga ayat ini semoga kita semua menjadi sadar
bahwa selama ini memang kita banyak melakukan kekeliruan, kesalahan kepada Allah,
apakah itu disengaja atau tidak, besar atau kecil, nyata atau tidak nampak, maka
sebaiknya segeralah kita memohon ampunanNya dan bertobat serta berserah diri
kepadaNya. Semoga Allah membukakan mata hati kita yang selama ini telah
tertutup oleh hawa nafsu syaitan apakah yang dari dalam diri kita sendiri
maupun pengaruh gemerlapannya kesenangan duniawi yang telah banyak menipu kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar