Sabtu, 19 April 2014

SURAT YAASIIN AYAT 66 - 68



Allah swt berfirman di dalam QS Yaasiin ayat 66  -  68  yaitu

وَلَوْ نَشَاءُ لَطَمَسْنَا عَلَىٰ أَعْيُنِهِمْ فَاسْتَبَقُوا الصِّرَاطَ فَأَنَّىٰ يُبْصِرُونَ [٣٦:٦٦]
Dan jikalau Kami menghendaki pastilah Kami hapuskan penglihatan mata mereka; lalu mereka berlomba-lomba (mencari) jalan, Maka betapakah mereka dapat melihat(nya). ( QS 36 : 66 )

وَلَوْ نَشَاءُ لَمَسَخْنَاهُمْ عَلَىٰ مَكَانَتِهِمْ فَمَا اسْتَطَاعُوا مُضِيًّا وَلَا يَرْجِعُونَ [٣٦:٦٧]
 Dan jikalau Kami menghendaki pastilah Kami ubah mereka di tempat mereka berada; maka mereka tidak sanggup berjalan lagi dan tidak (pula) sanggup kembali. ( QS 36 : 67 )

وَمَنْ نُعَمِّرْهُ نُنَكِّسْهُ فِي الْخَلْقِ ۖ أَفَلَا يَعْقِلُونَ [٣٦:٦٨]
Dan barangsiapa yang Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada kejadian(nya). Maka apakah mereka tidak memikirkan? ( QS 36 : 68 )

Melalui ayat ayat ini Allah swt mengajak kepada kita untuk berfikir tentang diri kita, karena kita telah diberiNya akal. Apakah akal kita masih mau digunakan untuk berfikir mengenai diri kita sendiri . Allah itu Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan juga Maha Berkehendak. Setiap kehendaknya tidak ada yang mampu menentangNya.

Kita semua masih beruntung punya mata masih dapat melihat. Apa jadinya kita kalau mata kita tidak dapat melihat, padahal kedua mata masih ada dan normal, namun sayang tidak dapat melihat sesuatu.

Jelas disini kita tidak dapat pergi kemana-mana tanpa ada yang menuntun, tidak bisa melihat keindahan alam semesta ini, tidak dapat melihat wanita cantik, lelaki yang ganteng, paling juga hanya bisa merasakan dengan hatinya.

Atau Allah rubah keberadaan kita yang tadinya berada di alam dunia pindah ke alam kubur. Apakah bisa kembali lagi ke alam dunia. Atau yang tadinya kaya dengan harta berlimpah, menjadi miskin. Atau yang tadinya jadi pejabat, diubah menjadi rakyat biasa. Atau yang tadinya pandai berilmu diubah menjadi bodoh. Atau dari hal semua itu diubah menjadi sebaliknya. Apakah kita semua bisa kembali keadaannya seperti semula ? Jelas tidak mungkin terjadi kalau Allah tidak berkehendak.

Atau bisa saja Allah panjangkan usia kita sampai usia lanjut. Fisik semakin lemah, tenaga semakin berkurang, rambut memutih ( beruban ), giginya mulai pada rontok, penyakit mulai berdatangan, sering lupa bahkan sampai pikun dan sebagainya .Apakah keadaannya bisa diubah sama seperti saat usia muda ? Jelas tidak mungkin itu terjadi

Dari hal-hal di atas , sekarang kita masih dihidupkan oleh Allah dan diberi kehidupan oleh Allah, lalu mau digunakan unuk apa ? Apakah untuk segera memperbaiki diri kita, atau untuk memperbanyak berbuat zalim pada diri kita sendiri. 

Sungguh alangkah sia-sia nya hidup kalau kesempatan hidup hanya digunakan untuk bersenang-senang saja, memuaskan syahwat saja, memperturutkan hawa nafsu saja, alangkah sia-sianya sisa umur kita telah dibuang percumah, tiddak dimanfaatkan untuk memperbanyak amal kebajikan, amal saleh, untuk bekal kita kelak pulang ke alam akhirat, alam yang kekal dan abadi. Sedangkan apa yang telah dikumpulkan di dunia ini apabila kematian datang, akan ditinggalkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar