Minggu, 04 Mei 2014

SURAT AL MULK AYAT 23



Allah swt berfirman di dalam QS Al Mulk ayat 23 yaitu :

قُلْ هُوَ الَّذِي أَنْشَأَكُمْ وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ ۖ قَلِيلًا مَا تَشْكُرُونَ [٦٧:٢٣]
Katakanlah: "Dialah Yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati". (Tetapi) amat sedikit kamu bersyukur.

Melalui ayat ini Allah swt memberitahukan kepada kita semua bahwa Dia telah memerintahkan kepada nabi Muhammad saw untuk bertanya tentang kejadian dirnya sendiri apakah terjadi sendiri atau ada yang menciptakan . Kalau sudah tahu siapakah yang menciptakan, coba tanya lagi siapakah yang telah memberinya pendengaran, penglihatan dan hati. Kalau sudah tahu coba tanyakan lagi mengapa Allah swt telah memberi kepada setiap manusia itu pendengaran, penglihatan dan hati.

 Tujuan Allah memberi manusia dua buah telinga adalah agar mereka gunakan untuk mendengarkan ajaran-ajaran agamaNya yang disampaikan oleh RasulNya. Tujuan Allah memberi manusia dua buah mata adalah agar mereka menggunakannya untuk melihat, memandang dan memperhatikan segala kejadian yang ada di dunia ini, juga untuk meneliti tanda-tanda Kebesaran dan Kekuasaan Allah terhadap seisi alam semesta ini. Lalu tujuan Allah memberi manusia hati, akal dan fikiran adalah untuk memikirkan, merenungkan , mempertimbangkan, dan membeda-bedakan mana yang baik dan bermanfaat bagi mereka dan mana yang buruk yang akan membuat dirinya celaka

Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati itu merupakan satu kesatuan yang utuh yang saling menunjang, mengisi, mempengaruhi. Pendengaran dan penglihatan adalah alat yang digunakan untuk dapat memahami ayat-ayat Allah, sunatullah, dan dapat digunakan atau diaplikasikan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, guna memenuhi kebutuhan manusia. Metode observasi atau pengamatan tentang penemuan ilmu pengetahuan dan teknologi itu sangat bergantung kepada penggunaan alat pendengaran dan penglihatan.

Apabila di dalam penggunaan pendengaran dan penglihatan ini tanpa  dibarengi dengan hati maka akan menghasilkan keputusan penerapan yang buruk, yaitu lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya.

Sebegitu jelasnya Rasulullah saw menjelaskan tentang ketiga alat tadi yaitu tentang pendengaran, penglihatan dan hati , namun sangat disayangkan kebanyakan manusia banyak yang menyalah gunakannya, terutama untuk kepentingan pribadi, keluarga dan golongannya, artinya digunakan dengan jalan yang tidak sesuai kehendak Allah. Banyak digunakan untuk membikin kerusakan di muka bumi, banyak digunakan untuk menzalimi sesama manusia dengan jalan penipuan, manipulasi dan sejenismya.

Disaat mereka mendapatkan banyak kesulitan, kesempitan, kesusahan, penderitaan, mereka bermohon kepada Allah agar semua yang dihadapinya bisa diselesaikan dengan mudah. Namun begitu Allah mengabulkan permohonannya, mereka semuanya melupakannya, lupa dengan perjanjian seandainya apa yang diminta itu dikabulkan. Mereka seolah-olah tidak pernah terjadi sesuatu pada dirinya. Dan mereka menjadi kafir lagi.

Jadi seharusnya mereka mengucapkan rasa syukur kepada Allah, berbalik yang terjadi adalah mereka menjadi manusia yang kufur nikmat. Memang tidak semua manusia berbuat seperti itu, ada juga yang bersyukur, hanya jumlahnya itu amat sedikit. Dan tentunya semua itu atas taufik dan hidayah Allah. Tanpa ridonya Allah maka sesuatu tidak mungkin terjadi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar