Allah swt berfirman di dalam QS Al Mulk ayat 27 yaitu
:
فَلَمَّا
رَأَوْهُ زُلْفَةً سِيئَتْ وُجُوهُ الَّذِينَ كَفَرُوا وَقِيلَ هَٰذَا الَّذِي
كُنْتُمْ بِهِ تَدَّعُونَ [٦٧:٢٧]
Ketika mereka melihat azab (pada hari kiamat) sudah
dekat, muka orang-orang kafir itu menjadi muram. Dan dikatakan (kepada mereka)
inilah (azab) yang dahulunya kamu selalu meminta-mintanya.
Melalui ayat ini Allah
memberitahukan kepada kita semua bahwa atas kehendak mereka Allah menunjukkan
kepada mereka ( orang-orang kafir dan musyrik ), hati mereka langsung menjadi
kecut, karena apa yang disampaikan Rasulullah saw tentang siksa dan azab yang
akan menimpa orang-orang kafir dan juga tentang kedahsyatan saat terjadinya
Hari Kiamat yang akan menimpa mereka. Sungguh mereka benar-benar takut setengah
mati. Dan itu dialami mereka setelah mereka meninggal.
Para Malaikatpun menjelaskan kepada
mereka , Inilah Hari Kiamat dan azab Allah yang telah kalian dustakan sewaktu
hidup di dunia dahulu. Dan selalu meminta didatangkan apa yang diucapkan
tersebut “ . Semua kejahatan mereka dan
semua perbuatan yang telah mereka kerjakan sewaktu di dunia, yang dahulunya
selalu menjadi bahan olok-olok kepada orang-orang yang beriman , khususnya
kepada Rasulullah saw, semuanya terbukti. Sebagaimana firman Allah di dalam QS
Az Zumar ayat 48 yaitu :
وَبَدَا
لَهُمْ سَيِّئَاتُ مَا كَسَبُوا وَحَاقَ بِهِمْ مَا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ [٣٩:٤٨]
Dan (jelaslah) bagi mereka akibat buruk dari apa yang
telah mereka perbuat dan mereka diliputi oleh pembalasan yang mereka dahulu
selalu memperolok-olokkannya
Oleh karena itu kita semua berhati-hatilah di dalam menjalani kehidupan ini . Ingat saat lahir kita tidak membawa apa-apa. Lalu atas kehendak Allah kita telah memiliki segalanya. Janganlah dianggap bahwa semuanya itu milik kita, akan tetapi sadari bahwa semua itu hanyalah titipan Allah, yang pada akhirnya apa yang dititipkan kepada kita itu akan dipertanyakan semuanya.
Di dunia kita mungkin masih bisa selamat, bisa saja karena uang perkara yang salah bisa jadi benar, dan perkara yang benar bisa jadi salam. Karena uang kita bisa mengatur seglanya dengan mudah. Walaupun harta kita berlimpah, tapi apabila hasil itu didapat dengan cara yang tidak halal, maka tidak akan bermanfaat bagi dirinya, bahkan harta benda yang sudah banyak dimiliki, gara -gara tercampuri harta yang tidak halal walupun hanya sedikit, maka semuanya jadi haram.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar