SURAT AL MULK AYAT 28

Allah swt berfirman di dalam QS Al Mulk ayat 28  yaitu :

قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ أَهْلَكَنِيَ اللَّهُ وَمَنْ مَعِيَ أَوْ رَحِمَنَا فَمَنْ يُجِيرُ الْكَافِرِينَ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ [٦٧:٢٨]

Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika Allah mematikan aku dan orang-orang yang bersama dengan aku atau memberi rahmat kepada kami, (maka kami akan masuk surga), tetapi siapakah yang dapat melindungi orang-orang yang kafir dari siksa yang pedih?"

Melalui ayat ini Allah memerintahkan nabi Muhammad saw agar mengingatkan orang-orang kafir dan musyrik bahwa penyembahan mereka terhadap berhala-berhala itu suatu perbuatan yang bodoh, karena yang mereka sembah itu tidak bisa mendatangkan keuntungan dan juga tidak bisa membuat kerugian.

Namun sayangnya mereka masih saja tetap menolak ajakan Rasulullah saw tersebut dan mereka menjawab, “ Tunggu saja lah sampai saat Tuhan kita membunuh atau mencelakakan Muhammad dan para pengikutnya. Apabila mereka terbunuh semua berarti mereka akan berhenti menyiarkan agama, Dan kita semua akan bebas dari hasutan-hasutan atau gangguan dari Muhammad dan para pengikutnya”

Mendengar jawaban orang-orang kafir ini lalu Allah memerintahkan Nabi Muhammad saw agar menjawab ucapan  atu ancaman mereka yaitu, “ Wahai orang-orang kafir dan musyrik, cobalah terangkan kepadaku, manfaat pakah yang akan didapat dengan perbuatanmu itu jika doa kalian, para berhala itu dapat membunuh kami ? Apakah dengan kebinasaanku dan pra pengikutku kalian semua akan terbebas dari azab Allah ? Sedangkan ketetapan Allah itu tidak berubah bahwa azab tetap akan diberikan kepada siapapun yang mengingkariNya  dan selalu berbuat kezaliman serta selalu membuat kerusakan di muka bumi ini. Allah akan menolong kami karena kami mentaati segala perintahNya, tapi kalian siapa yang akan mnolong kalian, apakah berhla-berhala yang kalian sembah itu dapat menolong kalian dari azab Allah “

Allah swt berfirman di dalam QS Az Zumar ayat 36 yaitu  :

أَلَيْسَ اللَّهُ بِكَافٍ عَبْدَهُ ۖ وَيُخَوِّفُونَكَ بِالَّذِينَ مِنْ دُونِهِ ۚ وَمَنْ يُضْلِلِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِنْ هَادٍ [٣٩:٣٦]

Bukankah Allah cukup untuk melindungi hamba-hamba-Nya. Dan mereka mempertakuti kamu dengan (sembahan-sembahan) yang selain Allah? Dan siapa yang disesatkan Allah maka tidak seorangpun pemberi petunjuk baginya.

Mendengar ucapan Rasulullah saw itu hati  dan fikiran orang-orang kafir dan musyrik itu agak terpengaruh juga. Karena yang menyampaikan itu adalah Nabi Muhammad saw sendiri. Dan beliau ini orang yang benar benar disegani dan kepemimpinannya juga diakui. Selama beliau menjadi pimpinan, seringkali menyelesaikan pertengkaran di antara mereka walaupun agama nya berbeda, tapi beliau selalu membantunya dan memutuskan segala perkara dengan adil. Segala putusan beliau itu tidak merugikan siapapun, walau mereka tetap tidak mau mengikuti ajakan beliau untuk menganut agama Islam, beliau tidak ada rasa benci terhadap mereka. Beliau memperlakukan baik kepada yang beriman maupun kepada mereka tidak membeda-bedakan, karena semuanya adalah hamba Allah.