Allah swt berfirman di dalam QS At Tiin
ayat 7 - 8 yaitu
فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّينِ [٩٥:٧]أَلَيْسَ اللَّهُ بِأَحْكَمِ الْحَاكِمِينَ [٩٥:٨]
Maka apakah
yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya
keterangan-keterangan) itu? , Bukankah
Allah Hakim yang seadil-adilnya?
Melalui kedua ayat ini Allah memberitahukan kepada
kita bahwa Alah swt telah menciptakan manusia sebagai makhluk terbaik, termulia
dan amat sempurna. Lalu Dia menyiapkan agama untuk dijadikan pegangan dan
pedoman hidup . Agar agama tersebut dapat dimengerti, difahami oleh manusia ,
maka Allah memilih dan mengangkat seorang Rasul yaitu Nabi Muhammad saw dengan
tujuan menyampaikan ajaran agama kepada manusia, memberikan peringatan dan memberikan
berita gembira tentang Kitabnya Allah yaitu Al Qur’an.
Memberikan peringatan kepada manusia bagi yang tidak
mau tunduk, taat, patuh kepada Allah, Al Qur’an dan RasulNya, maka akan
menerima bencana di dunia berupa siksa dan di akhirat berupa azab. Dan memberikan
berita gembira bagi manusia yang taat, tunduk dan patuh kepada Allah dan
RasulNya serta Al Qur’an, maka kepada
mereka akan diberikan tempat yang terbaik yang penuh dengan kenikmatan dan
kebahagiaan berupa surga.
Nabi Muhammad saw pun melaksanakan tugas itu sesuai
dengan amanat Allah, menjelaskan ayat ayat Allah yang sudah tercantum di dalam
Al Qur’an, baik yang nyata yaitu kejadian-kejadian serta tuntunan kehidupan di
dunia, maupun yang tidak nyata yang merupakan hari pembalasan. Mengapa disebut
hari pembalasan ? Karena semua perbuatan manusia baik yang nampak maupun yang
tidak nampak, besar maupun kecil, disengaja maupun tidak disengaja, semuanya
akan diberikan balasan. Yang berbuat
baik akan dibalas dengan kebaikan, dan yang berbuat buruk pun akan dibalas
dengan keburukan sesuai dengan apa yang telah dilakukannya.
Maka dari itu dari uraian di atas Allah mengajukan
pertanyaan kepada manusia yaitu setelah ada penjelasan tentang ayat ayatNya
oleh RasulNya berdasarkan keterangan yang nyata, apakah masih tidak percaya ? Berarti
mereka disebutnya telah mendustakan RasulNya, juga mendustakan Al Qur’an serta
otomatis mendustakan Allah.
Makanya pada ayat yang ke delapan Dia menjelaskan
bahwa Dia itu Maha Adil. Yang namanya adil itu tidak akan merugikan siapapun.
Bagi manusia yang beriman dan bertaqwa kepadaNya dan RasulNya serta KitabNya (
Al Qur’an ), maka akan dimuliakan olehNya. Mengapa dimuliakan ? Karena telah
mentaati aturan mainNya dan RasulNya. Dan bagi yang mendustakan maka akan
dihinakan oleh Allah, bahkan lebih hina daripada binatang.
Semoga kita semua termasuk golongan orang-orang yang
dimuliakan Allah, bukan yang dihinakan Allah. Semoga kita semua selalu dalam
bimbingan, taufik dan hidayah Allah, dalam naungan rahmatnya Allah dan segala
perbuatan kita akan diridoi Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar