Rabu, 07 Mei 2014

SURAT AT TIIN AYAT 5 - 6



Allah swt berfirman di daam surat At Tiin ayat  5 -  6  yaitu  :

ثُمَّ رَدَدْنَاهُ أَسْفَلَ سَافِلِينَ [٩٥:٥]
Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka),

إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ [٩٥:٦]
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.  

Dari kedua ayat ini Allah memperingatkan kita semua, walau Dia sudah merencanakannya dengan baik dan sempurna, namun bisa saja keadaan itu berubah, atas kehendak manusiaya sendiri, Allah akan merubah siapapun asalkan diri orang itu mau berusaha merubah diri. Perubahannya itu apakah positip atau negatip tergantung pribadi masing-masing. Karena baik buruknya itu harus dipikul sendiri, harus dipertanggung jawabkan di hadapan Allah. Tida bisa apabila ada seseorang yang berdosa, lalu dosa itu dipikulkan atau 
ditanggung oleh orang lain.
Walaupun Allah telah menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling baik, paling mulia dan paling sempurna, bisa saja berubah menjadi manusia yang tidak berguna apabila pertumbuhannya tidak dijaga, kesehatannya tidak dipelihara
Manusia yang paling sempurna rohaninya, bisa menjadi jahat dan membikin kerusakan di muka bumi ini apabila tidak diberi agama dan pendidikan yang baik. Kejahatan yang dilakukannya bukan saja merusak dirinya sendiri, akan tetapi  juga masyarakat banyak. Dan ujung-ujungnya mereka akan masuk neraka jahanam, disinilah manusia derajatnya akan lebih hina dari pada binatang.
Sebaliknya apabila manusia mampu mengendalikan hawa nafsunya sendiri, dapat menghindar dari perbuatan hina, banyak berbuat baik, selalu berbuat amal saleh yang Allah ridoi, maka mereka itulah yang disebut manusia beriman. Mengapa ?  Karena mereka mengakui adanya Allah, dan mereka beriman kepada Allah, serta melaksanakan nilai-nlai yang Allah ajarkan melalui RasulNya. Semua nilai-nilai itu akan mereka laksanakan dengan sepenih hatinya, dengan tulus dan ikhlas, karena akidah mereka sungguh benar-benar amat kuat, tidak mudah dipengaruhi oleh siapapun.
Semakin tinggi akidah seseorang, maka akan semakin baik perbuatannya, sehingga mereka akan menjadi manusia terbaik dan termulia, sesuai dengan harapan yang menciptakannya yaitu Allah swt.
Bagi manusia yang sikap hidup seperti ini yaitu yang didasarkan atas iman dan perbuatan baik itu akan memperoleh balasan dari Allah terus menerus, tanpa putus, Hasil yang bisa mereka rasakan ketika masih di dunia adalah mendapatkan ketenangan, ketentraman, kedamaian, dan di akhirat Allah sudah menyediakan tempat yang paling baik dan paling mulia yaitu surga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar