Allah swt berfirman di daam surat At Tiin ayat 5 - 6 yaitu
:
ثُمَّ رَدَدْنَاهُ أَسْفَلَ سَافِلِينَ [٩٥:٥]
Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang
serendah-rendahnya (neraka),
إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ
فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ [٩٥:٦]
kecuali orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.
Dari kedua
ayat ini Allah memperingatkan kita semua, walau Dia sudah merencanakannya
dengan baik dan sempurna, namun bisa saja keadaan itu berubah, atas kehendak
manusiaya sendiri, Allah akan merubah siapapun asalkan diri orang itu mau
berusaha merubah diri. Perubahannya itu apakah positip atau negatip tergantung
pribadi masing-masing. Karena baik buruknya itu harus dipikul sendiri, harus
dipertanggung jawabkan di hadapan Allah. Tida bisa apabila ada seseorang yang
berdosa, lalu dosa itu dipikulkan atau
ditanggung oleh orang lain.
Walaupun
Allah telah menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling baik, paling mulia
dan paling sempurna, bisa saja berubah menjadi manusia yang tidak berguna
apabila pertumbuhannya tidak dijaga, kesehatannya tidak dipelihara
Manusia yang
paling sempurna rohaninya, bisa menjadi jahat dan membikin kerusakan di muka
bumi ini apabila tidak diberi agama dan pendidikan yang baik. Kejahatan yang
dilakukannya bukan saja merusak dirinya sendiri, akan tetapi juga masyarakat banyak. Dan ujung-ujungnya
mereka akan masuk neraka jahanam, disinilah manusia derajatnya akan lebih hina
dari pada binatang.
Sebaliknya
apabila manusia mampu mengendalikan hawa nafsunya sendiri, dapat menghindar
dari perbuatan hina, banyak berbuat baik, selalu berbuat amal saleh yang Allah
ridoi, maka mereka itulah yang disebut manusia beriman. Mengapa ? Karena mereka mengakui adanya Allah, dan
mereka beriman kepada Allah, serta melaksanakan nilai-nlai yang Allah ajarkan
melalui RasulNya. Semua nilai-nilai itu akan mereka laksanakan dengan sepenih
hatinya, dengan tulus dan ikhlas, karena akidah mereka sungguh benar-benar amat
kuat, tidak mudah dipengaruhi oleh siapapun.
Semakin
tinggi akidah seseorang, maka akan semakin baik perbuatannya, sehingga mereka
akan menjadi manusia terbaik dan termulia, sesuai dengan harapan yang
menciptakannya yaitu Allah swt.
Bagi
manusia yang sikap hidup seperti ini yaitu yang didasarkan atas iman dan
perbuatan baik itu akan memperoleh balasan dari Allah terus menerus, tanpa
putus, Hasil yang bisa mereka rasakan ketika masih di dunia adalah mendapatkan
ketenangan, ketentraman, kedamaian, dan di akhirat Allah sudah menyediakan
tempat yang paling baik dan paling mulia yaitu surga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar