BERIMAN YANG
BAIK DAN BENAR
Banyak orang Islam dirinya mengaku telah beriman, bahkan agar
bisa dipandang menjadi orang beriman, dia berpenampilan berbeda, misalnya
berpakaian baju gamis, pakai sorban, memelihara jenggot, tasbihnya melingkar di
leher sebagai kalung, terus ditangannya membawa tasbih kecil, yang terus
diputarnya, yang mungkin di dalam hatinya sedang berdzikir.
Aku juga sejutu atas penampilan itu, asalkan niatnya
beribadah kepada Allah dengan mengikuti tuntunan Rasulullah saw. Akan tetapi
apabila di hati kecilnya ada niat sedikit saja ingin mendapatkan penghormatan,
pujian, kepercayaan daripada masyarakat, waooowww alangkah ruginya dia, karena
amal ibadahnya lenyap saat itu juga.
Allah berfirman, “ Janganlah kalian mengaku beriman segampang
itu, akan aku uji terlebih dahulu dengan berbagai macam kehidupan, sudah
sebanyak apa rasa syukurnya kepadaKu atas apa yang telah dinikmatinya, dan
sudah seluas apakah kesabaran yang dia jalani atas cobaan dengan kepahitan
hidup. Barulah aku bisa menilai apakah dia sudah benar-benar beriman atau belum
“
Marilah kita
perhatikan baik-baik dialog antara Rasulullah saw dengan para sahabatnya :
Rasulullah :
Bagaimanakah keadaan kalian di waktu pagi ( Subuh ) .?
Sahabat :
Alhamdulillah kami semua dalam keadaan beriman kepada Allah
Rasulullah : Apakah
tanda-tandanya bahwa kalian sudah beriman kepada Allah ?
Sahabat :
1, Di saat
kami terkena musibah tentang kehidupan, kami selalu bersabar
2. Di saat kami dalam keadaan lapang, kami
tidak lupa selalu bersyukur kepada Allah
3. Kami selalu
menerima dengan senang hati setiap apapun yang datang kepada kami karena apa yang datang
kepada kami itu adalah dari Allah, dan kami yakin tidak mungkin Allah
memberikan sesuatu yang tidak baik buat hambaNya. Walaupun sebenarnya apa yang
datang saat itu sangat tidak sesuai dengan situasi dan kondisinya. Misalnya
saat itu kami keadaannya amat susah, menderita. Tapi selalu saja yang datang
itu bukannya bisa menghibur atau sedikitnya mengurangi beban fikiran kami,
bahkan semakin menambah berat buat. Kami karena kami yakin Allah itu Maha Adil,
maka kami yakin Dia tidak akan menzalimi hambaNya.
Rasulullah : Alhamdulillah aku merasa senang. Berarti
kalian semua termasuk orang mukmin yang sebenarnya. Demi Allah yang memelihara
Ka’bah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar