Sabtu, 16 Agustus 2014

SURAT AL BAQARAH AYAT 135 - 136



Allah swt berfirman di dalam QS Al Baqarah ayat 135 - 136 yang berbunyi  ;

وَقَالُوا كُونُوا هُودًا أَوْ نَصَارَىٰ تَهْتَدُوا ۗ قُلْ بَلْ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا ۖ وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ [٢:١٣٥]

Dan mereka berkata: "Hendaklah kamu menjadi penganut agama Yahudi atau Nasrani, niscaya kamu mendapat petunjuk". Katakanlah: "Tidak, melainkan (kami mengikuti) agama Ibrahim yang lurus. Dan bukanlah dia (Ibrahim) dari golongan orang musyrik".

 قُولُوا آمَنَّا بِاللَّهِ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْنَا وَمَا أُنْزِلَ إِلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ وَالْأَسْبَاطِ وَمَا أُوتِيَ مُوسَىٰ وَعِيسَىٰ وَمَا أُوتِيَ النَّبِيُّونَ مِنْ رَبِّهِمْ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْهُمْ وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ [٢:١٣٦]

Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya".

Melalui ayat2 ini orang-orang Yahudi dan Nasrani kepada N.Muhammad  agar beliau mengikuti agama yang mereka anut supaya beliau mendapatkan petunjuk.

Lalu Allah memerintahkan N.Muhammad agar menjawab pernyataan mereka ( Yahudi dan Nasrani ) yaitu beliau tidak mau mengikuti ajaran agama mereka, karena ajarannya itu menyesatkan,menduakan Tuhan ( musyrik ) yang akan membuatnya celaka.

Beliau hanya mau mengikuti agama yang dibawa oleh N.Ibrahim, karena agama ini adalah agama yang lurus dan juga yang diikuti oleh para Rasul sebelum beliau seperti Ishaq, Isma'il, Yakub dan anak cucunya.

Beliau benar2 beriman kepada mereka ( para rasul  Allah ), juga beriman kepada kitab2 Allah ( Taurat dan Injil  ) yang diturunkan kepada N.Musa dan N.Isa, juga kitab2 /suhuf2 yang telah diberikan kepada para nabiyullah.

Agama yang dibawa N.Ibrahim ini adalah agama yang murni dari Allah, yang jauh dari perbuatan syirik ( menyekutukan Allah ). Allah tidak pernah membeda-bedakan makhluknya termasuk para Rasul, namun Dia hanya membedakan taqwanya seseorang kepadaNya .

Apa yang beliau sampaikan kepada orang-orang Yahudi dan Nasrani, juga beliau sampaikan kepada umat beliau termasuk kepada kita semua.

Semoga kita semua termasul orang-orang yang masih mencintai Allah dan RasulNya, maih mencintai Al Qur'an dengan menjadikan Al Qur'an  sebagai pedoman dan tuntunan hidup untuk menjalani kehidupan di dunia ini untuk menuju alam akhirat sehingga tercapai keselamatan dan kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar