Jumat, 05 September 2014

MENJAGA AMANAT

MENJAGA AMANAT
Firman Allah swt di dalam QS An Nisaa ayat 58 berbunyi :
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَىٰ أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ أَنْ تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ ۚ إِنَّ اللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا [٤:٥٨]
Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

Melalui ayat ini Allah memperingatkan dengan keras kepada kita semua dengan kata sesungguhnya ( berarti banyak yang khianat ) bahwa bila kita diberi amanat maka jangan berkhianat.
Semua yang ada pada diri kita, yang kita miliki, apakah itu harta benda, tahta, pekerjaan, keluarga dan manusia pada umumnya, semuanya itu adalah amanat Allah.
Bagi yang dititipi harta benda banyak, berlimpah, maka keluarkan untuk hal-hal  yang baik, keluarkan pula zakat infaq dan sadaqahnya, bantulah fakir, miskin , santuni anak yatim, tolonglah musafir dan siapapun yang memang memerlukan bantuan.
Bagi yang dititipi tahta kekuasaan, bila penguasa, maka janganlah berbuat zalim aniaya terhadap rakyatnya, bila ahli hukum laksanakanlah dengan adil, bila pedagang jangan kurangi berat timbangan dan ukuran, bagi yang sudah berkeluarga, arahkan dan bimbing jangan sampai mereka tersesat jalan. Bagi ulama tuntunlah orang lain tegakkan amar ma’ruf nahi munkar. Dan sebagainya. Janganlah amanat ini disalah gunakan .
Jangan dikira Allah tidak melaksanakan amanat yang diembanNya, kalau Dia khianat, maka dunia seisinya itu akan hancur. Sekarang kita semua seakan-akan jadi raja, segala kebutuhan kita minta dipenuhi, dan itu Allah penuhi, tapi nanti di akhirat Allah lah yang jadi raja, maka segala yang diminta juga harus dipenuhi apakah itu ? Pertanggung jawaban apa yang telah dikerjakan kita ketika kita berada di dunia.
Kita saja kalau dikhianati orang lain pasti akan marah, lalu apakah Allah tidak bisa marah kepada kita ? Jelas bisa, semua itu tergantung pada kehendakNya. Jadi berbuatlah kita seperti apa yang Allah perbuat kepada kita .
Dia Maha Melihat apa yang dperbuat hambaNya dan Maha Mendengar segala sesuatu yang dibicarakan oleh hambaNya, jangankan yang nampak, yang di hati manusia pun Dia tahu.
Semoga kita semua bisa melaksanakan semua amanatnya yang telah Dia berikan kepada kita semua. Aaaamiin.
Hadanallah waiyyakum ajma’iin. Wassalamu’alakum warahmatullahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim .  Assalamu’alaikum warahmahmatullahi wabarakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar