Allah swt berfirman di dalam QS Al Baqarah ayat 192 – 193 yang berbunyi ;
فَإِنِ
انْتَهَوْا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ [٢:١٩٢]
Kemudian jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu),
maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
وَقَاتِلُوهُمْ
حَتَّىٰ لَا تَكُونَ فِتْنَةٌ وَيَكُونَ الدِّينُ لِلَّهِ ۖ فَإِنِ
انْتَهَوْا فَلَا عُدْوَانَ إِلَّا عَلَى الظَّالِمِينَ [٢:١٩٣]
Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah
lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka
berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali
terhadap orang-orang yang zalim.
Melalui kedua ayat ini Allah swt memberitahukan kepada
kita semua yaitu apabila mereka yang telah berbuat keburukan, lalu diingatkan
sesuai dengan yang Allah perintahkan khususnya kepada mereka yang telah
melakukan pembunuhan, dan suka menyebarkan fitnah kemudian mereka masih tetap
pada pendiriannya, maka tinggalkanlah mereka.
Akan tetapi apabila mereka mau berubah menjadi baik,
memohon ampunan Allah dan bertobat kepadaNya , maka janganlah mereka diasingkan
gaulilah mereka, karena mereka juga saudara sesama agama.
Ingat yang namanya taat kepada Allah itu harus murni
hanya tunduk, patuh kepadaNya, apa yang dilakukan itu semuanya karena Dia, dan
hanya untukNya. Jangan dicampuri urusan duniawi. Allah juga tahu kebutuhan
setiap hambaNya.
Apabila mereka sudah insyaf, lalu berapa saat kemudian
berbuat lagi dan juga memusuhi kita maka semua itu urrusan Allah, serahkan
mereka kepada Allah penyelesaiannya, karena mereka sudah termasuk golongan
orang-orang zalim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar