Allah swt befirman di dalam QS Al
Baqarah ayat 214 – 215 yang artinya berbunyi
“
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu
(cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu ? “
“Mereka
ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan ( dengan
bermacam-macam cobaan ) sehingga
berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya “ Bilakah datangnya pertolongan Allah ? “
Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat “
Melalui ayat ayat ini Allah
memberitahukan kepada kita semua bahwa Dia membuat surga dan neraka itu adalah
untuk memenuhi janjiNya , yaitu setiap perbuatan itu akan ada imbalannya apakah
baik atau buruk, semuanya diberi imbalan dan tidak akan dirugikan sedikitpun.
Sungguh janji Allah itu benar. Di tidak
akan pernah ingkar janji sedikitpun. Semua apa yang telah ditetapkanNya tidak
akan berubah sedikitpun sejak awal hingga akhir .
Contoh sederhana, kalau kita ingin makan
nasi maka harus diawali dengan menanam bibitnya dulu, terus bila sudah cukup
umur, baru di tebarkan di sawah. Kemudian dipelihara, bila ada rumput disekitar
pohon padi maka harus dibersihkan, bila kurang air harus di airi, bila kurang
sehat maka harus diberi pupuk. Setelah berbuah dan sudah waktunya di panen,
maka barulah dapat hasilnya, namun belum bisa dimakan. Setelah diproses lagi
dari biji padi hingga jadi beras, barulah ditanak. Setelah matang terus
diangkat, masih belum juga bisa dimakan. Setelah di letakkan di piring dan
tidak cukup panas, tidak akan membahayakan lidah dan mulut, barulah bisa
dimakan. Itulah proses, dan proses inilah yang disebut ujian dan cobaan.
Apabila setelah diuji dan dicoba ( yang memerlukan waktu ) ternyata lulus,
barulah bisa menikmati hasilnya.
Hal inilah yang disampaikan melalui ayat
ayat tersebut. Janganlah kita beranggapan karena kita rajin ibadahnya, rajin
sadaqahnya, rajin puasanya dan rajin dakwahnya lalu berkeyakinan bahwa kita
akan mendapatkan surga. Apakah ibadah yang telah kita kerjakan sudah sesuai
dengan yang dikehendaki Allah dan RasulNya ? Itu hanya Allah yang tahu.
Ingat baik - baik semakin kita mendekati
Allah maka semakin berat pula ujian dan cobaan datang kepada kita. Tapi kalau
kita sudah yakin bahwa Allah itu Maha Adil, Dia tidak akan zalim terhadap
hambaNya sedikitpun, maka setiap ujian dan cobaan yang datang itu akan
dihadapinya dengan senyum simpul, tidak terasa berat.
Ujian dan cobaan yang datang kepada kita
itu bila melihat para tokoh-tokoh pendahulu kita, tidak seberat dari apa yang
telah mereka alami. Makanya untuk menghindari rasa putus asa hamba2Nya Allah
sudah menyiapkan jawabannya kalau ada yang bertanya, “ Kapan datangnya
pertolongan Allah ? “ Jawabannya adalah yakinlah anda bahwa “ pertolongan Allah
itu sesungguhnya amat dekat. Dekat menurut ukuran Allah jangan disamakan dengan
dekat menurut ukuran kita.
Semoga kita semua diberi kekuatan dan
kesabaran di dalam menerima berbagai macam ujian dan cobaan dari Allah itu,
sehingga semuanya dapat diatasi dengan mudah.
Aaaaminn
Ya Rabbal ‘aalamiin .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar