Kamis, 11 Desember 2014

BAGAIMANA CARA MENDAPATKAN IKHLAS ?




BAGAIMANAKAH MERAIH IKHLAS ?

Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa ikhlas itu adalah inti dan ruhnya amal ibadah. Ikhlas ini hanya bisa diraih dengan niat yang ditata dengan benar. Pelaksanaannya semata-mata hanya karena Allah, bersih dari sifat ujub, riya, takabur karena mengharapkan sesuatu dari manusia.

Contoh-contoh amal yang dikerjakan dengan tidak ikhlas adalah :

1.      Orang berjihad di jalan Allah agar disebut oleh orang lain sebagai pemberani ;
2.      Orang yang mengajarkan ilmu agar disebut menjadi orang pandai dan khususnya mengajarkan ilmu agama agar disebut orang alim ;
3.      Orang yang bersedekah saat banyak orang agar disebut sebagai dermawan ;

Itulah sebagian contoh amal yang dikerjakan tidak dengan ikhlas, dan semuanya ini ditolak Allah saat di akhirat, kalau di dunia kita tidak tahu. Karena yang tahu rahasia yang ada di dalam lubuh hati manusia itu hanya Allah.

Mari kita renungkan Hadist berikut ini dari Umar bin Khattab ra, Rasulullah saw bersabda,

“Sesungguhnya semua amal perbuatan itu, menurut niatnya . Dan bagi setiap orang, hanyalah mendapatkan menurut apa yang diniatkan. Barangsiapa yang maksud dan tujuan hijrahnya karena Allah dan RasulNya, maka dia mendapatkan pahala (rido) Allah dan RasulNya. Barangsiapa yang hijrahnya dimaksudkan untuk mendapatkan harta duniawi atau untuk menikahi perempuan, maka nilai hijrahnya adalah menurut apa yang menjadi niat dan tujuan hijrahnya itu ( di akhirat dia tidak mendapatkan pahala dari Allah ) .

Semoga kita semua tidak menjadi orang yang rugi di sisi Allah, bahkan sebaliknya menjadi orang yang beruntung di sisi Allah, baik ketika kita berada di dunia maupun ketika kita kembali ke akhirat.

Aaaaamiin  Yaa  Rabbal’aalamiin.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar