BAGAIMANAKAH MERAIH IKHLAS ?
Sebagaimana yang telah kita ketahui
bahwa ikhlas itu adalah inti dan ruhnya amal ibadah. Ikhlas ini hanya bisa
diraih dengan niat yang ditata dengan benar. Pelaksanaannya semata-mata hanya
karena Allah, bersih dari sifat ujub, riya, takabur karena mengharapkan sesuatu
dari manusia.
Contoh-contoh amal yang dikerjakan
dengan tidak ikhlas adalah :
1.
Orang
berjihad di jalan Allah agar disebut oleh orang lain sebagai pemberani ;
2.
Orang
yang mengajarkan ilmu agar disebut menjadi orang pandai dan khususnya
mengajarkan ilmu agama agar disebut orang alim ;
3.
Orang
yang bersedekah saat banyak orang agar disebut sebagai dermawan ;
Itulah sebagian contoh amal yang
dikerjakan tidak dengan ikhlas, dan semuanya ini ditolak Allah saat di akhirat,
kalau di dunia kita tidak tahu. Karena yang tahu rahasia yang ada di dalam
lubuh hati manusia itu hanya Allah.
Mari kita renungkan Hadist berikut ini
dari Umar bin Khattab ra, Rasulullah saw bersabda,
“Sesungguhnya
semua amal perbuatan itu, menurut niatnya . Dan bagi setiap orang, hanyalah
mendapatkan menurut apa yang diniatkan. Barangsiapa yang maksud dan tujuan
hijrahnya karena Allah dan RasulNya, maka dia mendapatkan pahala (rido) Allah
dan RasulNya. Barangsiapa yang hijrahnya dimaksudkan untuk mendapatkan harta
duniawi atau untuk menikahi perempuan, maka nilai hijrahnya adalah menurut apa
yang menjadi niat dan tujuan hijrahnya itu ( di akhirat dia tidak mendapatkan
pahala dari Allah ) .
Semoga kita semua tidak menjadi orang
yang rugi di sisi Allah, bahkan sebaliknya menjadi orang yang beruntung di sisi
Allah, baik ketika kita berada di dunia maupun ketika kita kembali ke akhirat.
Aaaaamiin Yaa
Rabbal’aalamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar