HIKMAH DIBALIK KESULITAN DAN KESUSAHAN
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
bersabda, “Sesungguhnya seseorang yang akan diberi kedudukan tinggi di sisi
Allah, sedangkan ia tidak dapat mencapai kedudukan itu dengan amalnya, maka
Allah akan terus menerus mengujinya dengan kesusahan dan kesulitan yang tidak
disukainya. Sehingga ia dapat menggapai kedudukan tersebut.” (HR. Abu Ya’la).
Betapa
Allah Swt sayang kepada kita. Allah bermaksud mengembalikan kita kepada-Nya
dalam keadaan bersih dari noda dosa dan derajat atau
kedudukan yang tinggi.
Ketika ada seorang hamba yang derajat di hadapan-Nya biasa-biasa
saja, maka ia akan dipacu agar menggapai derajat yang lebih baik lagi dengan
cara diberikan ujian dan cobaan kepadanya.
Ujian-ujian dan cobaan tersebut berbagai macam bentuknya. Misalnya adalah
tiba-tiba dibenci, dicaci, dimaki dan dijauhi oleh orang lain, atau musibah kecelakaan, masuk/dirawat di rumah sakit dsb.
Ujian itu bermacam ragamnya, bisa diuji dengan harta benda, bisa
juga dengan jabatan atau bisa juga dengan wanita, dan terkadang juga diuji
dengan ilmu.
Ujian dengan harta benda, misalnya dia diberi kekayaan yang
berlimpah, lalu sikapnya bagaimana apakah dia akan menjadi dermawan, atau
sebaliknya menjadi kikir dan bakhil. Atau diuji dengan kemiskinan, bagaimana
sikapnya akapah bisa bersabar atau banyak keluar keluhan.
Ujian berupa jabatan, misalnya tadinya hanya orang biasa,
tahu-tahu dia mendapatkan kedudukan yang tinggi, bagaimana sikapnya apakah
masih tetap biasa saja tidak membeda- bedakan terhadap sesama, atau dia
pilih-pilih dalam bergaul, atau menghormati orang lain.
Ujian dengan wanita, misalnya karena mencari duitnya amat mudah,
akibat pengaruh harta bendanya, dan tidak kuat menahan hawa nafsunya, lalu
mencari kesenangan dan kepuasan diri sampai lupa diri. Atau dia tetap bertahan
tidak tergoda.
Banyak manusia yang hancur , yang tidak kuat menghadapi
disebabkan oleh godaan dan bujukan serta rayuan wanita.
Apabila semua ujian itu bisa diatasinya dengan baik maka Allah
akan memberikan kedudukan derajat yang tinggi di sisiNya. Dan tentunya
kedudukan ini hanya bisa dicapai dengan amalnya sendiri .
Aaaaamiin Yaa Rabbal’aalamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar