Senin, 02 Februari 2015

HUKUM KEKAL ENERGI DAN HUKUM SEBAB AKIBAT

  Assalamu'alaikum WaRahmatullah Wabarakaatuh.
»"Apa Relevansi Hukum Kekal Energi dan Hikum Sebab Akibat?"«
Hubungannya adalah total hasil usaha sama dengan hasil usaha yang tampak plus ditambah dengan tabungan energi. Semua debet energi akan mencari sebelum seseorang meninggal dunia.
Tabungan energi positif akan meningkatkan: Harta, Tahta, Kata dan Cinta, sementara tabungan negatif mengurangi.
Maka hakekatnya strategis perkembangan diri adalah bagaimana energi positif melimpah ruah. Rezeki yang datang tidak terduga merupakan salah satu contoh pencarian energi positif, sementara bencana dan azab merupakan salah satu contoh pencarian energi negatif.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
"Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka baladan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka didunia itu tidak akan dirugikan." (QS. Huud: 15)
Dengan demikian kita harus bersikap proaktif, salah satu kebiasaan sukses yang harus kita lakukan untuk memperoleh Tabungan Energi Positif.
JEMPUTLAH BOLA, JANGAN MENUNGGU   Kita bukan hanya sekedar menjemput bola, namun bertanggungjawab 100% memilih respon terhadap even, atau stimulasi terburuk sekalipun. Tidak salah kalau doa kedamaian hati kita panjatkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala:
"Yaa Allah, Anugerahkanlah kami kedamaian hati untuk menerima hal-hak yang tidak dapat di ubah, kemampuan mengubah hal-hal yang dapat dan perlu di ubah, serta kebijakan untuk mengetahui perbedaan antara yang halal dan yang haram."
Seseorang akan memberikan stimulasi yang lebih baik dibanding yang ia terima.
Hal ini sejalan dengan firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala:
"Apabila kamu di berikan penghormatan maka balaslah penghormatanitu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu." (QS. An-Nisaa': 86)
Semoga dalam usaha jerih payah keseharian kita mendapatkan limpahan rahmat dan hidayah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala..

Aamiin yaa Rabbal`alaamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar