SHALAT
BENTENG DARI SEGALA PERBUATAN BURUK
Jika Rasulullah Shallallahu
'Alaihi Wasallam ditimpa ketakutan, maka Beliau akan segera melakukan shalat.
Pernah Beliau berkata kepada Bilal, "Wahai Bilal, tenteramkan (hati) kita
dengan shalat! Pada sabda yang lain ketenanganku ada pada shalat."
Allah Ta'ala berfirman:
"Wahai orang-orang
yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat.
Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah: 153)
Jika hati terus menyesak, masalah yang dihadapi terasa sangat rumit, dan tipu
muslihat sangat banyak, bersegeralah datang ditempat shalat dan shalatlah.
Jika
hari-hari menjadi gelap gulita, malam-malam mencekam dan kawan-kawan berpaling,
maka lakukanlah shalat.
SHALAT MELAPANGKAN DADA
Dalam berbagai urusan yang
sangat penting Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam selalu melapangkan
hatinya dengan melakukan shalat. Misalnya pada saat perang Badar dan
kesempatan yang lainnya.
Diriwayatkan dari Al-Hafizh ibn Hajar penulis Fathuul Baari, bahwa suatu hari
Beliau pergi ke sebuah benteng di Mesir. Di tengah jalan beliau dikepung
segerombolan pencuri. Seketika itu dia berdiri untuk melakukan shalat. Dan,
Allah Subhanahu Wa Ta'ala pun memberikan jalan keluar kepadanya.
Dengan mengerjaan shalat
maka dada menjadi lapang, jiwa menjadi tenang, pikiran jadi terang. Rasa resah,
gelisah dan takutpun akan lenyap digantikan dengan keberanian untuk menyiapi
dan melakukan sesuatu dgn bertawakal kepada Allah.
Marilah bagi yang belum melaksanakan shalat, mulailah sejak saat ini, karena bagi yang melaksanakan maupun yang tidak tetap akan dimintai pertanggung jawabannya oleh Allah, terutama tentang shalat wajib yang telah diperintahkan kepada kita semua.
Bismillahi tawakaltu'alallah. Laa haula walaa quwata illa billaah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar