JAGA UCAPAN WALAUPUN LIDAH TIDAK BERTULANG
Berhati-hatilah
di dalam kita berbicara karena setiap kata, baik atau buruk , yang keluar dari mulut kita tdk lepas dari
pengawasan Allah, karena di tubuh kita Allah telah menempatkan Malaikat untuk
mencatatnya
“ Tiada
suatu ucapanpun yang diucapkan melainkan melainkan ada di dekatnya Malaikat
pengawas yang selalu hadir . ( QS 50 :18 )
Berbicaralah
sesuai dengan apa yang kita tahu. Jangan mengada-ada atau mengarang-ngarang
dengan tujuan supaya orang lain percaya dengan ucapan kita, yang akhirnya
membuat suatu kebohongan, karena Allah mengetahui apa yang ada di dalam hati
kita, apa yang diucapkan oleh mulut kita dan apa yang didengar oleh telinga
kita.
“ Dan
janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.
Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan dimintai
pertanggungjawabannya “ ( QS 17 : 36 )
Selain
dari itu hindarilah berbuat ghibah atau menggunjing, membicarakan orang lain.
Karena bila hal ini dilakukan maka sama saja kita sedang memakan bangkai orang tersebut.
Apakah kita mau makan daging bangkai yang diberikan oleh orang lain kepada kita ?
Bila
perbuatan gunjing memang telah banyak yang kita lakukan maka segeralah memohon
ampunan Allah dan bertobat kepadaNya, karena hanya Dia yang bisa menerima dan
mengampuni dosa-dosa kita. Dia tidak akan murka kepada kita bahkan sebaliknya
Dia amat menyayangi kita semua karena Dia itu Maha Penyayang.
Agar
kita selamat dari berbagai macam mala petaka maka marilah kita bertaqwa kepada
Allah subhanahuwata’ala dengan cara menjalankan apa yang diperintahkan olehNya
dan menjauhi apa yang dilarang olehNya.
“ ....
dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah
seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati ? Maka
tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang “ ( QS 49 : 12 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar