Rabu, 25 Maret 2015

BAGAIKAN KATAK MERINDUKAN BULAN

Pesan Syeckh Abdul Qadir Jaelani kepada para umat Islam, bila inhgin mengetahui beliau, maka janganlah diingat-ingat orangnya, apalagi sampai dijadikan pemujaan, menjadi kebanggaan. 

Karena perbuatan ini akan menyesatkan dirinya dan menjadikan alam ibadahnya akan hilang dalam sekejap. Akan tetapi ingatlah selalu tuntunan ajarannya untuk diterapkan, diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari .Beliau berkata 

1. Bila anda bertemu dengan seseorang, maka jadikan orang itu lebih utama dari dan anda. Dan katakan dalam hati “ Mungkin ia lebih baik dan derajatnya lebih tinggi daripada aku di sisi Allah “ 

2. Bila anda bertemu seseorang yang lebih muda dari diri anda, maka katakan dalam hati anda, “ Orang ini tidak berbuat dosa daripada aku, dan derajatnya lebih baik dariku. Sedangkan aku banyak berbuat dosa kepada Allah “. 

3. Bila anda bertemu dengan seseorang yang lebih tua dari anda, maka katakan dalam hati anda, “ Orang ini telah banyak beribadah daripada aku. Sedangkan aku belum mampu seperti dia “. 

4. Bila anda bertem dengan seorang alim ( kyai ) , maka katakan dalam hati anda, “ Orang ini  telah mendapat anugerah dari Allah yang belum aku dapatkan dan ia lebih tahu apa yang belum aku ketahui. Serta ia telah mengamalkan ilmunya sedangkan aku belum “ 

5. Bila anda bertemu dengan orang bodoh, maka katakan dalam hati anda, “ Orang ini banyak durhaka kepada Allah karena kebodohannya, sedangkan aku banyak berdosa padahal aku sudah berilmu. Aku tidak tahu apakah akhir kehidupan, manakah yang lebih baik, apakah ia atau aku “. 
6. Bila anda bertemu dengan orang kafir, maka katakan dalam hati anda, “ Aku tidak tahu, mungkin aku menjadi kafir dengan amal yang jelek. Dan bila Allah berkehendak bisa saja ia menjadi beriman dan lebih baik dari diriku “. 

Banyak orang yang menjalani ajaran Syeckh Abdul Qadir Jaelani, namun batu sebatas bacaan atau dzikirannya saja. 

Sedangkan tuntunan perjalanan kehidupannya dikesampingkan. Tujuannya belajar itu tidak lain ingin mendapatkan karamah beliau. 

Padahal kalau mereka sadar, karamah itu milik siapa ? Bila Allah tidak berkehendak mana bisa karamah akan didapatkan. Kalaupun ia telah dapat karamah dengan menjalani dzikiran itu, apakah sudah yakin bahwa itu karamah beliau. 

Oleh karena itu bila anda ingin mengenal beliau, maka jangan diingat orangnya, tapi kejakanlah tuntunan hidupnya, perdalam ajarannya, dan amalkan semuanya ikhlas karena Allah. 

Maka anda akan tahu siapakah Syeckh Abdul Qadir Jaelani itu. Contoh sederhana, sanggupkah anda melaksanakan beberapa pesan beliau yang tersebut di atas tadi ? 

Kalau belum mampu maka janganlah anda bermimpi ingin mendapatkan karamahnya. Itu sama saja mimpi di siang hari bolong. Bagaikan katak merindukan bulan.

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua.
Aaaamiin , Aaaamiin , Aaaamiin  Ya Rabbal'aalamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar