Pesan Syeckh Abdul Qadir Jaelani kepada para umat Islam, bila inhgin mengetahui beliau, maka janganlah diingat-ingat orangnya, apalagi sampai dijadikan pemujaan, menjadi kebanggaan.
Karena perbuatan ini akan menyesatkan dirinya dan menjadikan alam ibadahnya akan hilang dalam sekejap. Akan tetapi ingatlah selalu tuntunan ajarannya untuk diterapkan, diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari .Beliau berkata
1. Bila anda bertemu dengan seseorang,
maka jadikan orang itu lebih utama dari dan anda. Dan katakan dalam hati “
Mungkin ia lebih baik dan derajatnya lebih tinggi daripada aku di sisi Allah “
2. Bila anda bertemu seseorang yang lebih muda dari diri anda, maka katakan dalam
hati anda, “ Orang ini tidak berbuat dosa daripada aku, dan derajatnya lebih
baik dariku. Sedangkan aku banyak berbuat dosa kepada Allah “.
3. Bila anda
bertemu dengan seseorang yang lebih tua dari anda, maka katakan dalam hati
anda, “ Orang ini telah banyak beribadah daripada aku. Sedangkan aku belum mampu seperti dia “.
4. Bila anda bertem
dengan seorang alim ( kyai ) , maka katakan dalam hati anda, “ Orang ini telah mendapat anugerah dari Allah yang belum aku dapatkan dan ia lebih
tahu apa yang belum aku ketahui. Serta ia telah mengamalkan ilmunya sedangkan
aku belum “
5. Bila anda bertemu dengan orang bodoh, maka katakan dalam hati
anda, “ Orang ini banyak durhaka kepada Allah karena kebodohannya, sedangkan
aku banyak berdosa padahal aku sudah berilmu. Aku tidak tahu apakah akhir
kehidupan, manakah yang lebih baik, apakah ia atau aku “.
6. Bila anda bertemu dengan orang kafir, maka katakan dalam hati anda, “ Aku tidak tahu, mungkin
aku menjadi kafir dengan amal yang jelek. Dan bila Allah berkehendak bisa saja
ia menjadi beriman dan lebih baik dari diriku “.
Banyak orang yang menjalani
ajaran Syeckh Abdul Qadir Jaelani, namun batu sebatas bacaan atau dzikirannya
saja.
Sedangkan tuntunan perjalanan kehidupannya dikesampingkan. Tujuannya
belajar itu tidak lain ingin mendapatkan karamah beliau.
Padahal kalau mereka
sadar, karamah itu milik siapa ? Bila Allah tidak berkehendak mana bisa karamah
akan didapatkan. Kalaupun ia telah dapat karamah dengan menjalani dzikiran itu,
apakah sudah yakin bahwa itu karamah beliau.
Oleh karena itu bila anda ingin
mengenal beliau, maka jangan diingat orangnya, tapi kejakanlah tuntunan
hidupnya, perdalam ajarannya, dan amalkan semuanya ikhlas karena Allah.
Maka anda
akan tahu siapakah Syeckh Abdul Qadir Jaelani itu. Contoh sederhana, sanggupkah
anda melaksanakan beberapa pesan beliau yang tersebut di atas tadi ?
Kalau belum
mampu maka janganlah anda bermimpi ingin mendapatkan karamahnya. Itu sama saja
mimpi di siang hari bolong. Bagaikan katak merindukan bulan.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua.
Aaaamiin , Aaaamiin , Aaaamiin Ya Rabbal'aalamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar